Makassar, Sonora.ID - Ratusan pegawai pemerintahan yang berkantor di Balaikota Makassar menjalani penyuntikan vaksin Covid 19 secara massal.

Berdasarkan pantauan, sejumlah ASN tampak mengantri menunggu giliran untuk di vaksin. Mereka terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan awal atau skrining untuk memastikan kondisi kesehatannya.

"Kita siapkan 1.000 vaksin untuk hari ini, kita targetkan bisa tuntas," ungkap Agus Djaja Said selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Makassar.

Dia menanggapi sepinya pegawai yang divaksin. Hal ini disebabkan karena ada yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Baca Juga: 1,5 Juta Penduduk Makassar Bakal Dites Covid-19, Diluncurkan 5 Maret 2021

Dinkes akan berupaya agar program vaksinasi untuk ASN pemkot bisa mencapai target. Caranya, dengan memaksimalkan sosialisasi.

"Khusus Makassar ini ada 77 ribu vaksin yang diterima. Untuk tahap kedua," ujarnya, Rabu (3/2/2021).

Agus mengatakan tidak semua pegawai yang disuntik vaksin. Pasalnya ada beberapa diantara mereka yang tidak lolos persyaratan.

Program vaksinasi di Kota Makassar diharapkan berjalan sukses dan mendorong pembentukan kekebalan kelompok di jajaran pemerintahan agar terhindar dari penularan virus corona.

Sementara, Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Kota Makassar, Muh Fuad Azis mengaku merasakan hal berbeda setelah disuntik vaksin.

Secara psikologis, dia merasa semakin percaya diri. Mengenai efek samping, pihaknya belum ada yang dirasakan pada kondisi tubuhnya.

"Saat ini bagus, belum ada keluhan," ujarnya.

Fuad mengakui sebelum divaksin sedikit merasa deg-degan. Namun akhirnya membulatkan tekad karena ingin terhindar dari penularan.

Baca Juga: Tak Miliki IMB, Pemkot Makassar Minta Hentikan Pembangunan Stadion Mattoanging

"Kita kan bekerja melayani masyarakat, vaksin ini adalah perlindungan agar tidak tertular," tambahnya.

Dia menyerukan kepada masyarakat Kota Makassar agar jangan alergi dengan vaksinasi. Program ini menurutnya sangat bagus untuk menjaga kesehatan.

"Sebagai pegawai, kita harus sukseskan program pemerintah," katanya.

Setelah divaksin, Fuad mengaku ada kelegaan tersendiri. Pihaknya tetap mengimbau apabila masyarakat yang sudah divaksin tetap disiplin protokol kesehatan.

"Iya lega, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Demi kita juga," tutupnya.