Banjarmasin, Sonora.ID – Tidak seperti 5 daerah lain di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menggelar Pilkada tahun lalu, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru hingga saat ini belum memiliki pimpinan definitif.
Penyebabnya tak lain adalah sidang sengketa Pilkada kedua daerah tersebut di Mahkamah Konstitusi (MK) yang masih berlangsung.
Alih-alih dipimpin seorang Penjabat (Pj), Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru saat ini masih dinahkodai seorang Pelaksana Harian (Plh).
Baca Juga: Sah, Mendagri Lantik Safrizal ZA sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan
Padahal, kewenangan dan tugas PLH sangat terbatas, sehingga dengan adanya seorang Pj, setidaknya tugas kepala daerah menjadi lebih leluasa.
Banyak nama-nama yang berseliweran di kalangan para pencari berita, terkait sosok yang digadang-gadang menjadi Pj di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru.
Sebut saja Inspektur Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Fidayeen yang disebut-sebut akan menjadi Pj Wali Kota Banjarmasin. Terlepas dari kebenarannya, Fidayeen memang berhak dan memenuhi persyaratan untuk ditunjuk sebagai Pj kepala daerah.
Baca Juga: Di Banjarmasin, SE Larangan ASN Bepergian Libur Imlek Dari Mendagri Dibuat Fleksibel
Berdasarkan aturan main, penjabat diisi oleh aparatur sipil negara (ASN) yang menduduki jabatan pimpinan tinggi madya, baik di level pemerintah pusat maupun provinsi.
Saat dikonfirmasi, Pj Gubernur Kalsel, Safrizal Za mengaku telah mengusulkan masing-masing 3 nama kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, untuk ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Banjarmasin dan Bupati Kotabaru.
“Sudah saya usulkan 3 nama. Nanti tunggu putusan dari Mendagri,” jelas Safrizal kepada Smart FM, usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana secara virtual di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, pada Rabu (03/03) sore.
Baca Juga: Penjabat Wali Kota Banjarmasin Masih Tanda Tanya?
Ketika ditanya siapa nama-nama yang diusulkan, Safrizal enggan membeberkannya. Ia tetap menyarankan untuk menunggu keputusan dari Mendagri.
“Namanya kurang etis kalau kita sebut. Nanti kalau tidak terpilih bagaimana,” jelasnya.
Namun yang pasti menurut Safrizal, pihaknya telah memenuhi kewajiban sebagai kepala daerah dengan mengusulkan nama-nama yang akan dipilih sebagai Pj Wali Kota Banjarmasin dan Bupati Kotabaru.
“Yang jelas nama-namanya sudah kita serahkan kepada pemerintah pusat,” pungkasnya.
Baca Juga: Vaksinasi Massal Tahap II Dimulai, Banjarmasin Dapat Jatah Terbanyak