Meski Sudah Divaksin Anggota DPRD Solo Masih Positif, Ini Penjelasannya

3 Maret 2021 19:00 WIB
Anggota DPRD Solo
Anggota DPRD Solo ( )

 

 

Solo, Sonora.ID - Setelah diketahui ada beberapa anggota DPRD yang telah melakukan vaksinasi namun masih saja positif setelah di tes.

Hal ini menimbulkan pertanyaan bahwa orang yang telah di vaksin bukan tidak mungkin masih dapat terpapar corona, dan seberapa efektifkah vaksin Covid-19 ini bagi penerimanya ?

Menurut informasi yang di dapatkan dari Tribunsolo.com, Selasa (02/03/2021), Satgas Covid-19 RS UNS, dr. Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, apabila seseorang telah melakuan vaksinasi namun masih saja terkonfirmasi Covid-19 ini merupakan hal yang wajar dan sering terjadi.

Baca Juga: Ditemani Gibran, Ganjar Tinjau Vaksinasi Pedagang Dan Lansia Di Solo

"Terkonfirmasi Covid-19 setelah vaksinasi merupakan hal yang yang wajar," ujarnya.

Ia menambahkan, jika memang wajar pasca pemvaksinan seseorang masih dimungkinkan terkonfirmasi positif corona.

Sebab alasanya ialan vaksin jenis sinovac ini memang memerlukan waktu untuk mendapatkan reaksinya. Apa lagi vaksin ini telah dilakukan secara masal maka tak heran bila banyak kasus seperti tadi.

"Vaksin (sinovac) ini memang memerlukan waktu untuk memunculkan  antibodi yang diinginkan" ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa untuk mendapatkan efek antibodi yang diinginkan maka harus dilakukan pemvaksinan sebanyak dua kali, dengan interval selama 28 hari dari pemvaksinan yang pertama.

Nantinya setelah pemvaksinan yang ke dua setelah menunggu reaksi selama 28 hari maka besar kemungkinan anti bodi yang diinginkan telah terbentuk.

Baca Juga: 6 Anggota DPRD Solo Positif Covid-19 Setelah Hadiri Pelantikan Gibran Sebagai Wali Kota Solo

"Dengan dua kali suntikan, nantinya efek antibodi maksimal didapatkan 28 hari setelah suntikan kedua" jelasnya.

Meski pun demikian, Tonang sendiri masih belum bisa menjamin bahwa vaksin sinovac dan vaksin-vaksin yang telah ditemukan sekarang memiliki kemampuan untuk memmbuat orang kebal terhadap Covid-19 ini.

Namun Tonang menegaskan, bahwa antibodi yang terbentuk dari vaksin sinovac ini dapat memberikan efek yang baik dalam mengurangi dampak yang diberikan virus terhadap orang yang terinfeksi.

Baca Juga: Bukan karena Kota Asal Jokowi, Gibran Yakin Solo Prioritas Vaksin Covid-19 karena…

"tergetnya ada tiga hal dari pembentukan antibodi ini. Yaitu, untuk mencegah seseorang mengalami covid-19 berat, sehingga dapat mencegah gejala yang membuat seseorang masuk rumah sakit, dan mencegah orang mengalami gejala" terangnya.

Ia berharap dengan adanya vaksinasi inih dapat meningkatkan presentase dari ketiga hal tersebut. Karena menurutnya hingga saat ini belum ada vaksin yang mampu mencegah Covid-19 secara total, namun hanya mnengurangi efek yang ditimbulkan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm