Sonora.ID - Nama selebriti Tya Airestya kini tengah diperbincangkan publik terutama netizen di Twitter. Pasalnya, kini artis Tya Ariestya telah berhasil menurunkan berat badan hingga 25 kg dalam waktu yang cukup singkat.
Karena hal itu, Tya Ariestya kini menjadi motivator diet hingga merilis buku panduan khusus untuk menurunkan berat badan a la dirinya.
Artis ... tahun itu menuangkan pengalaman dietnya ke dalam buku yang bertajuk The Journey of Fit Tya Ariestya. Banyak netizen pun mengaku ingin segera mendapatkan buku tersebut.
Ramainya informasi tentang diet Tya yang tanpa sayur itu sampai pada akun media sosial ahli gizi, Gizipedia.
Baca Juga: Wajib Coba! 7 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Mengurangi Porsi Makan
Pasalnya, banyak netizen yang menerapkan diet Tya Ariestya dan berhasil menurunkan berat badan. Namun, tak sedikit dari mereka yang sulit buang air besar.
"Awalnya bingung, kenapa beberapa pasien mulai tanya 'Mba, emang sayuran bikin gemuk ya?' respon pertama, terfikir paling tabu budaya biasa pada beberapa orang. Makin lama, tambah banyak pertanyaan serupa," tulis akun @gizipedia_id.
Melansir Kompas.com, berikut lima hal yang disoroti dari buku diet tersebut, antara lain:
1. Sayuran dianggap menghambat penurunan berat badan
Sejak viralnya diet Tya Ariestya, akun @gizipedia_id mengaku mendapatkan beberapa pertanyaan mengenai apakah sayur-sayuran bisa membuat gemuk.
Setelah ditelusuri mengapa ada banyak pertanyaan serupa, ternyata penyebabnya adalah buku diet Tya tersebut.
Beberapa poin yang disoroti adalah bagaimana buku tersebut menulis bahwa makanan berserat seperti sayur bisa mengganggu bakteri baik dalam tubuh dan bakteri baik yang terganggu tidak menyerap nutrisi penting dari lambung dan usus.
Kemudian, makanan berserat disebut menyebabkan perut kembung dan diare pada beberapa orang.
Menurut @gizipedia_id, buku tersebut juga menyebut sayur mentah dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Jadikan Diet Sebagai Gaya Hidup Sehat
2. Boleh bebas makan garam
Utas atau thread tersebut juga menyoroti pembahasan dalam buku yang menuliskan ayam fillet tanpa kulit boleh dimakan dengan bumbu apapun, termasuk bebas menggunakan garam.
Padahal, Kementerian Kesehatan RI sudah mengeluarkan pedoman konsumsi gula, garam dan lemak, di mana konsumsi garam harian hanya boleh satu sendok teh atau setara 2.000 miligram natrium.
3. Menu diet murah
Aku @gizipedia_id menyoroti harga menu satu kali makan yang tertulis dalam buku Tya hanya Rp 4.350 saja. Angka tersebut dianggap tidak realistis jika disesuaikan dengan perencanaan makan yang tercantum, yaitu termasuk menyertakan multivitamin, omega 3 dan biskuit diet, termasuk konsultasi dokter.
4. Diet rendah kalori
Salah satu menu makanan yang disoroti adalah menu yang dirancang pada 19 Oktober 2020, di mana asupan kalori hariannya kurang dari 500 kalori.
Di sisi lain, Very Low Calorie Diet (VLCD) atau pola diet yang sangat rendah kalori tersebut dinilai tidak baik untuk kesehatan jika dilakukan dalam jangka panjang.
5. Bisa kurus tanpa sayur
Tya juga menyampaikan lewat video di kanal YouTube-nya tentang keberhasilan menurunkan berat badan tanpa sayur.
Aku @gizipedia_id menganggap apa yang disampaikan lewat buku dan video YouTube tersebut seperti menyamaratakan proses diet untuk semua orang. Padahal, metabolisme tubuh orang berbeda-beda, sehingga pola diet yang sukses untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai di Medsos, Ini 5 Hal yang Disorot dari Diet Tya Ariestya"