Sonora.ID - Merintis karir di Ibukota memang memiliki keuntungannya tersendiri, mengingat Ibukota menjadi pusat aktivitas masyarakat di Indonesia.
Meski demikian, perjalanan kehidupan di Ibukota juga tidak bisa dibilang mudah, karena tingginya persaingan dan tantangan yang harus dilalui.
Hal ini jugalah yang dilalui oleh Anang Hermansyah seorang musisi, public figure, dan juga angora Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca Juga: Anang Hermansyah Angkat Bicara Ungkap Masa Kritis Ashanty Akibat Covid-19
Sebelum akhirnya bisa sukses, Anang sempat melalui masa-masa sulit dalam hidupnya, ketika masih berkuliah di Bandung, tetapi pada akhir pekan sering ke Jakarta untuk melihat situasi di Ibukota tempat ia bercita-cita ingin menjadi musisi di sana.
“Akhirnya kuliah di Bandung, saya ambil ekonomi. Tapi kerjaan setiap minggunya ke Jakarta,” ungkapnya menceritakan kisahnya pada video Wawancanda Abdel Achrian.
Anang mengaku dirinya ke Jakarta hanya untuk melihat suasana kota dan mencoba mencari cara mewujudkan cita-citanya sebagai musisi Ibukota.
Baca Juga: Kondisi Ashanty Drop Akibat Covid-19, Anang: 24 Jam Pantau Sang Istri
Karena masih kuliah dan masih terus berusaha mencari cara menjadi musisi, pada saat berkunjung ke Jakarta dirinya kerap kali kesulitan mendapatkan tempat untuk menginap.
Anang Hermansyah pun biasa tidur di masjid atau langgar, karena ia tidak memiliki keluarga di Jakarta.
“Saya dulu sering tidur di Masjid Istiqlal, menunggu hari esok untuk pulang,” sambung Anang.
Baca Juga: Keluarga A6 Terinfeksi Covid-19, Aurel Minta yang Bertemu Keluarganya untuk Tes Corona
Berkeinginan kuat untuk menjadi musisi di Ibukota, Anang muda pun akhirnya nekat ke Potlot demi bertemu dengan Pay Burman yang saat itu masih menjadi gitaris Slank.
Anang akhirnya membentuk band bernama Kidnap Katrina di Potlot.
“Potlot itulah yang menempa Kidnap. Aku bukan orang Potlot, bukan keluarga dari Bimbim tapi aku dikasih tempat waktu itu untuk tidur,” ungkap ayah dari keempat anak tersebut.
Baca Juga: Jadi Tukang Parkir, Anang: Lumayan Loh, Sehari 40 Juta, Buset!
Menurut Anang, alasan dirinya diterima di Potlot adalah karena Bunda Iffet masih memiliki keturunan Jember seperti dirinya.
“Jadi aku bukan siapa-siapanya, cuma memang Bunda Iffet waktu itu, enggak tahu, ada keturunan Jember. Mungkin di situ Bunda ‘ya sudahlah Anang di sini saja’,” sambung Anang.
Akibat perjalanan panjangnya tersebut dan kebaikan hati Bunda Iffet, Anang saat ini terbukti menjadi musisi Ibukota, bahkan menjadi anggota DPR.
Baca Juga: Survivor Covid-19, Aurel Hermansyah: 14 Hari Kemarin Buat Aku Sedih