Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto menanggapi sejumlah permasalahan yang dialami klub sepak bola, PSM Makassar.
Seperti gaji pemain yang belum terbayarkan hingga berbulan-bulan. Buntut hal itu, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memberikan sanksi kepada manejemen.
Klub berjuluk pasukan ramang itu tidak diperbolehkan mendaftarkan pemain baru di tiga periode pendaftaran. Larangan itu termuat dalam lewat surat resmi dengan nomor 024/LIB-KOM/II/2021.
Baca Juga: Mangkrak, Pemkot Makassar Ingin Ambil Alih Masjid 99 Kubah
Dokumen tersebut ditandangani langsung oleh direktur utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita.
Danny merespon hal itu dengan menyampaikan prihatin atas hukuman yang diterima PSM Makassar
“Prihatin juga rasanya sampai seperti itu, PSM punya banyak sejarah dengan saya,” ujarnya saat ditemui di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, belum lama ini.
Lebih lanjut, Danny enggan mencampuri kebijakan dari management PSM Makassar.
Dia beralasan tidak memiliki wewenang untuk mengomentari hal tersebut.
“PSM saya tidak campuri, karena sudah berbentuk PT, saya no komen untuk itu,” tambahnya.
Secara terpisah, manejemen klub PSM Makassar berjanji gaji pemain, pelatih dan ofisial terbayarkan sebelum Liga 1 2021 dimulai pada Juni mendatang.
Demikian seperti disampaikan media officer Sulaiman Abdul Karim dalam keterangan yang diterima.
Baca Juga: 3 Bulan Berlaku, Danny Pomanto Cabut Aturan Jam Malam di Makassar
"Manajemen tidak akan lari dari tanggung jawab dan semua hal-hal yang bersifat tunggakan akan kami lunasi," ujarnya.
Dia menambahkan butuh waktu sebelum melunasi tunggakan gaji para personelnya.
Olehnya, mewakili manajemen klub PSM, Sulaiman meminta kepada seluruh pemain, tim pelatih dan ofisial untuk tetap bersabar