Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar berkomitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Gebrakan dihadirkan melalui program yang bernama Makassar Recover. Prosesi peluncuran berlangsung di Hall kediaman Danny Pomanto, jalan amirullah, jumat (5/3/2021) malam.
Disiarkan secara langsung SmartFM Makassar melalui frekuensi 101.1 dan kanal youtube.
Makassar Recover merupakan gabungan dari komitmen Danny-Fatma dalam memberantas Covid-19 di kota setempat.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Ingin Rombak Total Jajarannya, Ini Alasannya!
Danny menjelaskan implementasi melalui tiga sub program yaitu penguatan umunitas, adaptasi sosial dan pemulihan ekonomi.
"Tiga sub program ini bakal dilakukan melalui berbagai tahap, masing-masing 11 metode untuk Penguatan Imunitas, 9 metode untuk Adaptasi sosial, dan 6 metode untuk pemulihan ekonomi," ujarnya.
Menurutnya, program ini berangkat dari pelajaran hidup setelah jutaan korban jiwa direnggut virus asal kota Wuhan, Cina, tersebut.
Sehingga, dia berharap Makassar Recover ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar pandemi bisa dibasmi secara tuntas.
Baca Juga: Respon Wali Kota Makassar Soal Tunggakan Gaji Pemain PSM hingga Disanksi FIFA
"Menceritakan dirinya sebagai penyintas, saya kira ini pelajaran baik bagi hidup saya dan saya merasakan langsung dampaknya. Akhirnya lahirlah Makassar Recover ini," tambahnya
Danny menekankan Covid 19 bukan fiksi, virus ini nyata dan sudah 1,3 juta kasus yang terjadi. Sebanyak 36 ribu korban tidak bisa diselamatkan dan pihaknya akan hentikan itu.
“Ini sudah siap tenaga medis dalam dua hari ini kita buka pendaftaran relawan sudah capai 5 ribu orang. Ini menjadi bukti keseriusan kita untuk memutus rantai pandemi. Dan kita akan simulasikan dulu selama 1 bulan,” jelasnya.
Sementara, Fatmawati Rusdi menilai, masyarakat tidak perlu lagi menyaksikan fenomena menakutkan akibat Covid-19.
Baca Juga: Mangkrak, Pemkot Makassar Ingin Ambil Alih Masjid 99 Kubah
Ia yang juga berstatus sebagai OTG sebelumnya berharap tidak ada lagi yang merasakan hal sama dengan dirinya.
"Saya adalah penyintas dengan status orang tanpa gejala. Saya rasakan betul beratnya terpisah dengan anak-anak selama isolasi mandiri. Saya harap tidak ada lagi yang merasakan hal sama," ujarnya.
"Makassar Recover ini akan kita harapkan bisa menjadi pendeteksi awal dan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
Danny- Fatma pun mengajak seluruh elemen masyarakat agar saling bahu membahu dan terlibat aktif dalam program Makassar Recover.
Baca Juga: Danny Dukung Polda Sulsel Terapkan Tilang Elektronik (ETLE), Diluncurkan 16 Maret 2021