Makassar, Sonora.ID - Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 370 milyar untuk program Makassar Recover Covid 19.

Wali Kota, Danny Pomanto menjelaskan dana tersebut untuk pengadaan GeNose, alat deteksi Covid-19 buatan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM).

Digunakan juga menggerakan ribuan tenaga medis melakukan proses skrining dan tracing. Selain itu untuk mendukung sistem aplikasi dan teknologi agar bisa berjalan.

Selanjutnya dialokasikan untuk memberj bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi. Khususnya mereka yang pra sejahterah.

"Jadi setelah kami berhitung, simulasi anggaran yang paling efisien. Kita butuh Rp 370 milyar untuk itu," kata Danny, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga: Mangkrak, Pemkot Makassar Ingin Ambil Alih Masjid 99 Kubah

Dana tersebut diambil dari APBD 2021, sumber juga berasal dari pengalihan anggaran proyek pedestrian jalan metro tanjung bunga yang tidak dilanjutkan senilai Rp 210 milyar.

"Fokus APBD termasuk misalnya jalan Metro Tanjung Bunga yang kita tarek. Karena itu perintah negara. SE Menteri Keuangan bahwa harus refocusing 8 persen dari belanja modal dan itu sesuai minimal itu sudah sesuai dengan refocusing yang perintahkan negara," papar Danny.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto resmi memperkenalkan program Makassar Recover sebagai upaya pemerintah menangani Covid-19.

Baca Juga: Tak Cairkan Dana Hibah Pariwisata, Pemkot Makassar Kena Sanksi Rp 40 Milyar

Makassar Recover sendiri merupakan gabungan dari komitmen Danny-Fatma dalam memberantas Covid-19 di kota Makassar, dan bakal diimplementasikan melalui tiga sub program, yaitu Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi.

Tiga sub program ini bakal dilakukan melalui berbagai tahap, masing-masing 11 metode untuk Penguatan Imunitas, 9 metode untuk Adaptasi sosial, dan 6 metode untuk pemulihan ekonomi. 

Danny menjelaskan Covid ini bukan fiksi, sudah 1,3 juta kasus yang terjadi. 36 ribu koraban tidak bisa diselamatkan, dan pihaknya akan hentikan itu.

Baca Juga: Tak Cairkan Dana Hibah Pariwisata, Pemkot Makassar Kena Sanksi Rp 40 Milyar

“Ini sudah siap tenaga medis dalam dua hari ini kita buka pendaftaran relawan sudah capai 5000 orang. Ini menjadi bukti keseriusan kita untuk memutus rantai pandemi. Dan kita akan simulasikan dulu selama 1 bulan,” jelasnya.