Bali, Sonora.ID - Menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1943 Tahun 2021, sedang berlangsung Pameran dan lomba tapel, sketsa, serta ogoh-ogoh mini yang diselenggarakan Sekaa Teruna Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati, Sidakarya, dan Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana Banjar TainsiatTainsiat dan pameran ini di selenggarakan di Dharma Negara Alaya Kreatif Hub Denpasar.
Dalam pelaksanaan pameran ini, bersinergi dan bekerjasama dengan Badan Kreatif (Bekraf) Denpasar. Pagelaran pameran ini, dibuka langsung oleh Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara yang didampingi Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutan Wali Kota Denpasar, I GN Jaya Negara memberikan apresiasi kepada generasi muda yang telah mengelar pameran ini ditengah masa pandemi covid-19.
Baca Juga: Sempat Viral di Media Sosial, Rencana Nyepi 3 Hari di Bali Resmi Dibatalkan
Pihaknya menyambut baik lomba dan pameran tapel, sketsa, serta Ogoh-ogoh mini serangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1943. Dalam keterbatasan di masa pandemi covid-19 saat ini kreativitas dapat tetap ditingkatkan.
"Kita terus harus berinovasi, terus berkreativitas namun yang produktif dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan," terang Jaya Negara.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Jaya Negara juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pameran dan lomba ogoh-ogoh mini yang mungkin pelaksanaannya pertama di Bali ini dapat tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: PHDI Bali Tegaskan Perayaan Hari Suci Nyepi Tetap Sehari, Pengarakan Ogoh-ogoh Tahun Ini Ditiadakan
Sehingga kreativitas sekaa teruna dalam bidang ogoh-ogoh dapat tertampung dan dapat dinikmati oleh pecinta Ogoh ogoh. Terlebih hasil karya dari insan muda Denpasar dan juga seluruh Bali ini sangat menginspirasi dan telah menggunakan unsur-unsur teknologi.
Tidak hanya menampilkan wujud ogoh-ogoh mini, namun juga menampilkan sketsa hingga alur cerita dalam konsep ogoh-ogoh.
Sehingga tantangan saat ini dalam keterbatasan yang ada dapat tetap produktif, berinovasi dan berkreativitas.
Untuk itu, Walikota Jaya Negara berharap dalam masa pandemi ini, dapat memberikan solusi dan berharap pandemi ini segera berakhir, yang nantinya pada masa normal nanti kegiatan ini akan dikemas dalam ajang festival ogoh-ogoh dan Pemerintah Kota Denpasar akan mendukung kreativitas generasi muda ini.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Badan Kreatif (Bekraf) Denpasar, Putu Yuliartha menyampaikan ogoh-ogoh menjadi prosesi unik di Kota Denpasar dengan kreativitas sekaa teruna yang ada.
Sehingga pada situasi pandemi saat ini Pemkot Denpasar memfasilitasi pameran yang bertajuk Nyepi Caka 1943 untuk membangkitkan semangat berkompetisi menghadirkan berbagai inovasi.
Pameran ini juga terselenggara atas dukungan dari Bank Pembangunan Daerah Bali.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi media pengembangan kreativitas dan wawasan pemuda, sekaligus menjadi stimulan bagi penyelenggara kegiatan serupa di kemudian hari," harap Yuliarha.
Baca Juga: PHDI Bali Tegaskan Perayaan Hari Suci Nyepi Tetap Sehari, Pengarakan Ogoh-ogoh Tahun Ini Ditiadakan