Banjarmasin, Sonora.ID - Seekor buaya muara dengan bobot sekitar 25 Kg dan panjang dua meter, berhasil dievakuasi oleh Tim Animal Rescue di BPBD Kota Banjarmasin, Senin (08/03) siang.

Proses evakuasi menurunkan sebelas anggota animal rescue, setelah sebelumnya mendapat laporan dari warga pemilik ruko di kawasan Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang awal mulanya adalah hewan peliharaan selama dua tahun.

"Naluri hewan buas-nya kembali muncul alias tidak jinak lagi," ungkap anggota Animal Rescue Kota Banjarmasin, Andi Saputra, saat dikonfirmasi Smart FM di Balai Kota, Senin (08/03) sore.

Baca Juga: Vaksin Tak Menjamin Kebal Covid-19, Keluar Daerah Tetap Harus Diswab

Andi menuturkan, alasan dievakusinya buaya tersebut lantaran si pemilik buaya khawatir kalau-kalau buaya terlepas dari kandangnya. Terlebih ketika air sungai kerap meninggi.

"Kemudian di tempat evakuasi, juga banyak anak-anak. Semakin menambah kekhawatiran pemilik," ungkapnya.

Sementara itu, pada proses evakuasi, menurut anggota animal rescue lainnya, Hanafi menceritakan bahwa proses evakuasi sendiri berlangsung selama 30 menit.

"Kami cukup kewalahan saat mengevakuasi," ucapnya.

 Baca Juga: PLN Journalist Award Tahun Pertama Diikuti 1.000 Karya Jurnalistik

Alasannya, selain kandangnya yang tergolong sempit, sekali lagi karena naluri hewan buasnya yang kembali muncul.

Tim pun terpaksa membekap moncong buaya, menutup mata buaya, hingga menindih tubuh buaya.

"Dengar-dengar kabar, lantaran tak lagi dikasih daging. Alias hanya dikasih ikan-ikan kecil sebagai makanannya. Makanya jadi buas," timpalnya.

Beruntung, evakuasi berlangsung sukses tanpa mengalami kendala yang berarti. Kalaupun ada hambatan, karena kandang yang semula dibawa tim untuk mengevakuasi, terlampau kecil dibandingkan tubuh buaya yang dievakuasi.

"Alhamdulillah, masih bisa diangkut di mobil bak terbuka," tutupnya, seraya mengatakan bahwa buaya yang dievakuasi bakal dijemput oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel, untuk penanganan lanjutan.

Baca Juga: Aksi Turun ke Jalan di Hari Perempuan Internasional 2021, Ini 7 Tuntutan yang Disampaikan Pendemo