Dengan warna putih desain Masjid ini terlihat begitu mewah dengan kubah dan beberapa menara yang mengelilinginya.
Nanti diperkirakan Masjid ini dapat menampung 10 ribu Jamaah lebih didalamnya. Tak lupa pada desainnya juga tersedia lokasi parkir kendaraan bagi para jamaah.
Seperti yang telah diketahui masjid ini dibangun di atas lahan seluas 2,9 hetar dan biaya pembangunan yang diperkirakan sebesar 5,6 triliun.
Maka tak heran bila desain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini begitu luar bisa, istimewanya seluruh biaya tersebut ditanggung UEA. Hal ini bisa terjadi karena kedekatan kedua negara.
Baca Juga: Lapor Mas Wali! Aplikasi Layanan Aduan Warga Kota Solo untuk Gibran Wali Kota Solo
Seperti yang dikatakan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Masjid ini merupakan hadiah dari Pangeran UEA, Mohammaed bin Zayed Al Nahyan yang didedikasikan kepada masyarakat Indonesia.
Dan nantinya Masjid ini selain untuk beribadah namun dapat dijadikan tempat berdakwah serta tempat wisata religi.
“Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed ini bisa menjadi mercusuar syiar Islam” ujar Yaqut, Sabtu (06/03/2021).
Dan acara peletakan batu pertama tersebut ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh K.H Abdul Karim. Ia memohon agar nantinya pelaksanaan pembangunan masjid dapat berjalan dengan lancar, setelah itu baru dilakukanya prosesi peletakan batu pertama.
Baca Juga: Tambak, Sawah dan Perkebunan Jadi Potensi Ekonomi di Sepaku - Penajam Paser Utara