Sonora.ID - Jurnal makanan adalah catatan atau daftar makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari, termasuk makanan kecil atau snack.

Membuat jurnal makanan mungkin masih asing dan menjadi hal yang belum biasa dilakukan, padahal hal ini bisa menjadi solusi dari berbagai masalah kesehatan khususnya yang berhubungan dengan sistem pencernaan.

Senada dengan hal itu, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan bahwa membuat jurnal makanan bisa menjadi alat untuk membantu mengatasi diare.

Baca Juga: Dokter: Diare Memang Penyakit Ringan Tapi Jangan Disepelekan, karena…

“Makanya penting membuat jurnal makanan. Itu selain membantu kita menjaga berat badan, itu juga membantu menetukan penyebab keluhan tertentu,” ungkapnya menjelaskan dalam program Kamusehat Radio Sonora FM, yang diunggah di akun YouTube Sonora FM.

Pasalnya, salah satu penyebab diare adalah intoleransi terhadap makanan atau bahan makanan tertentu, atau karena adanya alergi.

“Jadi ini bisa digunakan sebagai alat bantu, yaitu berupa jurnal makanan,” sambungnya menegaskan.

Baca Juga: Apa Itu Diare? Dokter: Penyakit Rakyat yang Kadang Justru Disukai

Dr. Santi juga memaparkan bahwa pada beberapa orang, makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, terlalu berminyak, dan terlalu banyak rempah juga menyebabkan diare.

Dengan adanya jurnal makanan ini, setiap bentuk alergi atau keluhan bisa di-track dari makanan, minuman, atau bahan tambahan yang dikonsumsi sebelumnya.

Menegaskan, dr. Santi menjelaskan bahwa penyebab diare juga bisa karena virus, jamur, parasit, atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh pada saat makan atau minum.

Baca Juga: Kenapa Diare Sering Muncul Saat Musim Hujan? Ini Penjelasan Dokter

Sehingga, jurnal makanan bisa sebagai alat bantu untuk mengetahui sumber jamur atau parasit yang masuk ke dalam tubuh untuk kemudian hari dihindari.

“Pencegahannya ya jangan makan sesuatu yang kamu tidak tahan, intoleran, atau yang alergi terhadap makanan itu,” tegasnya menambahkan.

Bahkan, seperti sudah disebutkan sebelumnya, jurnal makanan biasa digunakan bagi mereka yang hendak menjaga, menurunkan, atau menaikan berat badan, untuk mengetahui jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Bolehkah Diterima Saat Sedang Sakit?