Makassar, Sonora.ID - Peringatan Hari Perempuan Internasional 2021 yang diperingati setiap 8 Maret diwarnai dengan kegiatan berbagi untuk warga Makassar yang terdampak pandemi Covid 19.
Seperti yang dilakukan Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) Sulawesi Selatan. Ratusan paket sembako dibagikan bagi warga yang bermukim di kecamatan Wajo, Makassar.
Ketua Perwanti Sulsel, Elly Tan mengatakan bansos menyasar mereka yang kena pemutus hubungan kerja (PHK) atau bagi wanita yang kurang mampu.
Baca Juga: Aksi Turun ke Jalan di Hari Perempuan Internasional 2021, Ini 7 Tuntutan yang Disampaikan Pendemo
"Tujuannya untuk meringankan beban wanita dampak pandemi. Banyak teman kena PHK mungkin irt yang suaminya kena PHK sesama wanita untuk kita bagikan sembako," katanya (8/3/2021).
"Tempat pelaksanaan di Kecamatan Wajo, karena Perwanti ini melihat di kecamatan sana beberapa pra sejahtera koordinasi dengan camat menyambut antusias," tambahnya.
Elly menambahkan, dana bansos ini berasal dari anggota Perwanti serta donatur yang telah menyumbang hingga melebihi dari target 200 paket sembako.
"Target sembako 200 paket, 4 sampai 5 hari menggalang dana, jauh di atas target sekarang 500 paket. disebar di wilayah lainnya, tahap pertama, 200 dulu, diserahkan simbolis ke 50 warga disalurkan lewat pihak kecamatan," pungkasnya.
Baca Juga: Sejarah Dibalik Hari Perempuan Internasional yang Diperingati Tiap Tanggal 8 Maret!
Sementara itu TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Perwanti Sulsel dengan menggelar Baksos. Padahal kurang lebih baru seminggu lalu dilantik.
"Dengan diadakannya acara sore ini, luar biasa sekali, baru seminggu dilantik langsung menjadi kebanggaan dan membantu masyarakat Kota Makassar," ucapnya.
Indira berharap, baksos yang dilakukan Perwanti Sulsel bukan terakhir kalinya. Kedepan bagaimana membantu masyarakat Makassar yang terdampak Covid 19.
"Kita bahagia ibu Perwanti bisa membuat keragaman bisa silaturahmi saling menolong situasi pandemi merasakan dampak Covid-19," tutupnya.