Sonora.ID - Musisi Indonesia Rifan Kalbuadi mengungkapkan cerita unik dibalik pembuatan dan perilisan dua lagu yang dirilisnya terakhir.

Diketahui, Rifan Kalbuadi telah merilis dua lagu pada tahun 2020 yakni ‘Temporary Hours’ dan ‘5207’.

Kedua lagu tersebut memiliki cerita tersendiri dalam proses pembuatan dan perilisannya.

Saat live bersama dengan Motion Radio dalam rangka Hari Musik Nasional ‘This is Indonesia’, Rifan Kalbuadi mengatakan lagu ‘Temporary Hours’ sebenarnya dirilis sebelum kasus Covid-19 di Indonesia ditemukan, yakni awal Maret 2020.

“Single yang pertama aku rilis di bulan Maret itu ‘Temporary Hours’ dan itu bertepatan seminggu sebelum ada Covid-19 di Indonesia,” jelas Rifan Kalbuadi.

Baca Juga: Tertunda 3 Tahun, Roy Ricardo Bongkar Kisah di Balik Album ‘Cuma Di Indo’

Dalam perilisannya itu, semula Rifan dan tim sudah merencanakan akan membuat sebuah promosi besar-besaran seperti tour studio hingga manggung di beberapa tempat.

Namun sayang, seminggu setelah perilisan ‘Temporary Hours’, kasus Covid-19 ditemukan di Indonesia sehingga segala hal yang direcanakan saat itu seketika berubah secara drastis.

“Bisa dibayangin abis perilisan lagu itu kita berharap bakal promosi dan manggung ke sana-sini, tapi seminggu kemudian covid-19 dinyatakan ada di Indonesia.”

”Seketika saat itu banyak banget penyesuaian baru yang harus dilakukan aku dan tim untuk mitigasi dari promosi konvensional ke virtual,” jelasnya.

Baca Juga: Hikmah Pandemi Covid-19, Project Pop Rilis 4 Lagu: Ayo Rekaman, Yuk!

Dibalik semua itu, Rifan mengatakan banyak hikmah yang telah diambilnya selama lagu tersebut dirilis.

Dia menuturkan, respon penikmat musik Tanah Air terhadap  ‘Temporary Hours’ sangat besar dan positif, terlebih lagu tersebut menandakan comeback dirinya setelah tiga tahun vakum dalam dunia musik.

“‘Temporary Hours’ itu cukup positif sekali responnya apalagi aku hampir tiga tahun vacum dari dunia musik dan menurut aku ini sangat menyenangkan sekali,” ungkapnya dalam wawancara.

Lebih lanjut, lagu lain yang dirilisnya pada Desember 2020 bersamaan dengan masa pandemi yakni ‘5207’ pun memiliki cerita unik.

Baca Juga: Sambut Hari Musik Nasional 2021, Uap Widya: Musisi Semakin Bebas Mengeksplore!

Pria yang semula bercita-cita ingin menjadi seorang tentara ini menjelaskan jika ‘5207’ ditulis oleh Rifan berdasarkan pengalaman pribadinya sendiri tentang momen neneknya meninggal dunia di tahun 2018.

“Jadi ‘5207’ itu nomor ruangan rumah sakit nenek aku selama tiga bulan berjuang melawan kanker"

"Bulan Januari 2018 beliau divonis kanker usus dan sempet dirawat di rumah sakit, di ruang 5207 itulah kita sekeluarga memberikan semangat untuk kesembuhan nenek,” ungkap Rifan.

Pengalaman yang tak bisa dilupakan itulah yang membuat Rifan merasa harus menulis sebuah lagu tentang hal tersebut.

Baca Juga: Berkah di Balik Pandemi, Semenjana Jadi Banyak Waktu untuk Tulis Lagu

Musisi yang kini berusia 26 tahun itu juga membeberkan bahwa proses dari penulisan lirik hingga produksi ‘Temporary Hours’ dan ‘5207’ hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat.

“Kalau lagu ‘Temporary Hours’ itu cuman butuh tiga jam lah itu udah selesai lagu dari penulisan sampai produksi. Untuk ‘5207’ juga sama kurang lebih menghabisakan waktu sekitar setengah hari lah untuk menjadi satu lagu.”

“Jadi cukup cepat karena itu adalah suatu bentuk yang mau aku luapkan dan tidak ada pressure apapun,” ungkapnya.

Rifan mengungkapkan akan segera merilis lagu lain dalam waktu dekat, bahkan rencana perilisan album pun tengah digarap olehnya.

“Insyallah dalam waktu dekat bakal rilis lagu dan album lagi proses penulisan sekarang, jadi semuanya ditunggu aja ya,” ungkap Rifan sambil tertawa.

Baca Juga: Berawal dari Konten Kreator TikTok, Idgitaf Kini Seriusi Karier Bermusik