Tantang tersebut diantaranya para freelancer harus lebih banyak membangun relasi, pekerjaan bisa saja datang tidak menentu, harus lebih pintar dalam mengatur waktu apabila mendapatkan load pekerjaan yang tinggi, akan dihadapkan pada target pekerjaan, serta kendala waktu dan bahasa apabila mendapatkan pekerjaan dari luar negeri.
Menjadi freelancer adalah pilihan, dengan menjalani profesi tersebut bisa saja memberikan keuntungan yang sangat besar terutama terhadap waktu bagi keluarga.
Sementara di sisi lain bisa juga memberikan ketidakpastian pemasukkan untuk pemehuhan kebutuhan keluarga.
Namun diluar dari itu semua, ada banyak cerita kesuksesan diluar sana dimana seseorang memutuskan untuk menjadi freelancer, baik itu yang dijadikan sebagai pekerjaan sampingan ataupun pekerjaan utama.
Baca Juga: Susah Enggak Jadi Designer? Ahli: Semua Orang Berbakat Jadi Perancang