Palembang, Sonora.ID - Pandemi covid-19 yang terjadi dalam satu tahun ini memberikan pukulan yang cukup telak pada pelaku usaha. Hampir semua bidang usaha mengalami kesulitan sehingga akhirnya membuat keputusan untuk mengurangi gaji karyawan atau bahkan sampai merumahkannya.

Kondisi ini tentu memberikan tekanan yang amat besar bagi para karyawan, terlebih bagi karyawan yang telah memiliki keluarga.

Hal ini mendorong para mantan karyawan tersebut memutar otak untuk bisa bertahan hidup. Salah satunya adalah mencoba peruntungan menjadi seorang freelancer.

Baca Juga: Harga CPO Terus Naik, Bagaimana Kinerja Emitennya?

Stefanus Setyo Wibagso, M.Kom, Dosen Sistem Informasi, Unika Musi Charitas dalam acara IT Corner Sonora (09/02/2021) mengatakan bahwa per Agustus 2020 freelancer di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat.

“ Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data bahwa per-agustus 2020 jumlah pekerja lepas atau freelancer ada sebanyak 33,34 juta (naik sekitar 26% dari tahun 2019). Bisa jadi jumlah ini akan terus meningkat sampai beberapa tahun kedepan oleh karena pandemi yang belum terlihat akan segera berakhir," ujarnya kepada Redaksi Sonora FM Palembang.

Salah satu pekerjaan freelancer yang cukup diminati adalah di bidang Information Technology atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan IT.

Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dijadikan peluang bagi freelancer, salah satunya adalah jenis pekerjaan bidang IT. Istilah IT atau information technology (Teknologi Informasi) merujuk pada istilah umum untuk menggambarkan berbagai teknologi (perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat komunikasi) yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan dan menyebarkan informasi,” ujarnya.

Baca Juga: Berkenalan Dengan Denny Mangare, Kreator Pipe Craft Lampu Hias Dengan Penghasilan Jutaan Rupiah Perbulan

Berikut beberapa contoh jenis pekerjaan di bidang IT yang sekiranya dapat dipertimbangkan bagi para freelancer yaitu:

• Software developer
• Web developer
• Game developer
• Mobile apps developer
• Ui/ux designer
• Jasa perawatan dan servis komputer
• Jasa merancang, membangun, monitoring dan perbaikan jaringan komputer perkantoran. Disamping itu ada beberapa jenis pekerjaan lain yang masih berhubungan dengan dunia komputer seperti:
• Design engineering (Desain gambar teknik)
• Design Graphic (Desain grafis)
• Youtuber
• Photo & Video Editor
• Data Entry
• Instagram Content Creator

Profesi freelancer di bidang IT tidak melulu hanya bisa dijalani oleh orang-orang yang mempunyai latar belakang pendidikan formal di komputer saja, tetapi siapapun bisa.

Terdapat banyak sekali tutorial yang tersedia di internet untuk dapat dipelajari bahkan mahasiswa dan siswa sekolah pun bisa.

Hanya saja terdapat beberapa catatan penting yang akan menjadi tantangan bagi para freelancer untuk bisa maksimal dalam menjalankan profesinya.

Baca Juga: Susah Enggak Jadi Designer? Ahli: Semua Orang Berbakat Jadi Perancang

Tantang tersebut diantaranya para freelancer harus lebih banyak membangun relasi, pekerjaan bisa saja datang tidak menentu, harus lebih pintar dalam mengatur waktu apabila mendapatkan load pekerjaan yang tinggi, akan dihadapkan pada target pekerjaan, serta kendala waktu dan bahasa apabila mendapatkan pekerjaan dari luar negeri.

Menjadi freelancer adalah pilihan, dengan menjalani profesi tersebut bisa saja memberikan keuntungan yang sangat besar terutama terhadap waktu bagi keluarga.

Sementara di sisi lain bisa juga memberikan ketidakpastian pemasukkan untuk pemehuhan kebutuhan keluarga.

Namun diluar dari itu semua, ada banyak cerita kesuksesan diluar sana dimana seseorang memutuskan untuk menjadi freelancer, baik itu yang dijadikan sebagai pekerjaan sampingan ataupun pekerjaan utama.

Baca Juga: Susah Enggak Jadi Designer? Ahli: Semua Orang Berbakat Jadi Perancang