Bandung, Sonora.ID - Pada tahap dua vaksinasi, jumlah sasaran vaksinasi di Jawa Barat (Jabar) mencapai 6,6 juta orang. Untuk itu diperlukan kecepatan vaksinasi agar bisa mencapai target tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, hingga saat ini di Jabar kecepatan vaksinasi masih 22 ribu per hari. Hal itu, menurutnya, masih jauh dari capaian target.
"Sampai saat ini di Jabar vaksinasi baru 22 ribu perhari. Jika target vaksinasi ingin tercapai, kita harus naik ke 150 ribu per hari. Nah, kalau ingin naik, mengandalkan Puskesmas saja sangat tidak cukup," tegas Gubernur di Gedung Pakuan Bandung, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Cegah Kadaluwarsa Vaksin, Pemprov Jabar Perbanyak Gedung Dan Mobil Vaksin
"Maka, untuk mengejar 150 ribu penyuntikan vaksin per hari, saya arahkan untuk memanfaatkan Gedung Pakuan dan Gedung Sate untuk digunakan sebagai tempat pelayanan vaksinasi," tegasnya lagi.
Gubernur menambahkan, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, pemanfaatan Gedung Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat pelayanan vaksinasi COVID-19, akan dilakukan mulai Rabu (10/3/2021).
Komitmen ini diawali dengan pelaksanaan vaksinasi secara massal bagi ulama dan tokoh masyarakat di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Di Kabupaten Sleman
Gubernur menjelaskan, vaksinasi massal digelar untuk mempercepat proses penyuntikan vaksin dan membentuk kekebalan kelompok. Rencananya, sekitar 101 ulama dan 43 tokoh masyarakat mengikuti vaksinasi massal di Gedung Pakuan.
"Jabar mulai besok akan melakukan vaksinasi massal, dengan mendahulukan para tokoh dan sesepuh. Semua akan disuntik vaksin di Gedung Pakuan. Setelah itu, Gedung Pakuan akan dijadikan tempat pelayanan vaksinasi," jelasnya.
Gubernur Ridwan Kamil juga mendorong kepala daerah di Jabar untuk menjadikan rumah dinas sebagai tempat pelayanan vaksinasi.
Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Bangun Masjid Untuk Tingkatkan Pelayanan
"Kalau Gedung Pakuan saja bisa dipakai untuk tempat vaksinasi, maka wali kota dan bupati di Jabar dapat melakukan hal yang sama dengan memanfaatkan rumah dinas," imbuhnya.
Selain itu, Gubernur juga meminta institusi di Jabar yang memiliki gedung besar untuk meminjamkan tempatnya sebagai tempat pelayanan vaksinasi.
Baca Juga: Akibat Banjir, Sejumlah Perjalanan KA dari dan ke DAOP 2 Dibatalkan