Sonora.ID - Sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa dengan makanan yang hangat bahkan panas, sehingga kebiasaan memanaskan makanan berkali-kali pun menjadi hal yang sangat biasa.
Padahal, ternyata kebiasaan tersebut bisa membawa hal buruk bagi tubuh yang bisa jadi ditandai dengan adanya diare.
Hal ini disampaikan dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Kamusehat Radio Sonora FM.
Baca Juga: Pentingnya Membuat Jurnal Makanan, Dokter: Alat Bantu untuk Atasi...
“Makanan yang dipanaskan terus-menerus selain berpotensi menimbulkan diare, juga merusak zat gizi yang ada di dalamnya dan berpotensi menimbulkan zat-zat yang berbahaya,” jelas dr. Santi.
Pihaknya memberikan contoh, kuah atau makanan yang mengandung santan dan dipanaskan berkali-kali, akan merusak susunan lemak jenuh yang ada di dalamnya.
“Merusak lemak jenuhnya, menjadi lebih berbahaya bagi tubuh kita,” sambungnya menegaskan.
Baca Juga: 5 Penyebab dan Tips Mencegah Diare, Dokter: Rajin Cuci Tangan!
Untuk itu, dr. Santi menyarankan ketika masak sekali di pagi hari, sedangkan makanan tersebut untuk makan satu hari, atau tiga kali makan, maka harus dipisahkan dari awal.
Memasak satu panci, kemudian dipisahkan per porsi untuk makan pagi, siang, dan malam, makanan yang belum akan dimakan lebih baik disimpan di kulkas.
“Sekali masak langsung buat pagi, siang, dan malam. Berarti penyimpanannya harus dipikirkan, yang untuk dimakan langsung disisihkan, kemudian sisanya langsung masuk ke lemari es,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Dokter: Diare Memang Penyakit Ringan Tapi Jangan Disepelekan, karena…
Tak berhenti di situ, makanan yang sudah disajikan lebih baik langsung habis, sehingga tidak ada sisa untuk dihangatkan atau dipanaskan kembali.
“Yang sudah keluar, sekali keluar harus dihabiskan, jangan disisakan lagi untuk makan siang,” tambah dr. Santi memaparkan.
Cara yang satu ini termasuk dalam berbagai cara untuk mencegah terjadinya diare atau buang air besar (BAB) dengan konsistensi yang lebih cair dan kuantitas yang lebih sering.
Diare bisa terjadi bukan hanya karena bakteri yang didapatkan dari jajanan pinggir jalan, tetapi juga karena kebiasaan memanaskan makanan terus-menerus.
Baca Juga: Apa Itu Diare? Dokter: Penyakit Rakyat yang Kadang Justru Disukai