Wartawan Takut Jarum Suntik, PWI Kalsel Datangkan Hypnotherapist

10 Maret 2021 16:45 WIB
petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap wartawan Kalsel yang akan melakukan vaksinasi CoVID-19
petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap wartawan Kalsel yang akan melakukan vaksinasi CoVID-19 ( Smart Banjarmasin/Eva)

Banjarmasin, Sonora.ID – Profesi wartawan tak serta merta membuat kebal seseorang dari rasa takut. Meski sering berhadapan dengan situasi pelik di berbagai bidang, tak jadi jaminan untuk berani disuntik saat ikut vaksinasi.

Hal itu rupanya dialami sejumlah wartawan di Kalimantan Selatan yang takut menjalani vaksinasi CoVID-19 karena mengidap trypanophobia atau gejala ketakutan terhadap jarum suntik.

Padahal jika ditanya, keinginan untuk divaksin sangat tinggi namun ketika berhadapan dengan jarum suntik, keberanian seolah lenyap.

Baca Juga: Ribuan ASN Pemko Banjarmasin Menerima Suntik Vaksin Covid-19

Itu pula yang akhirnya jadi alasan bagi Ketua PWI Kalimantan Selatan, Zainal Helmie, memanggil seorang ahli hypnotherapy untuk membantu mengubah ketakutan terhadap benda tersebut.

“Kemarin kita mendatangkan ahli hypnotherapy karena ada beberapa orang yang takut dengan jarum suntik. Hasilnya, hari ini kelihatan banyak yang ikut disuntik, sudah tidak takut lagi,” tuturnya kepada Smart FM, di sela-sela kegiatan vaksinasi bagi wartawan di Gedung PWI Kalimantan Selatan, Rabu (10/03) siang.

Hypnotherapist menurut Helmie, melakukan program ulang pada memori yang bersangkutan agar pengalaman buruk atau ketakutan terhadap jarum suntik yang selama ini diidap dapat hilang dan berganti dengan keberanian.

Baca Juga: Cegah Kadaluwarsa Vaksin, Pemprov Jabar Perbanyak Gedung Dan Mobil Vaksin

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie

Terapi psikologi ini diakuinya juga mendapatkan apresiasi dari Dewan Pers, mengingat tak banyak yang melakukan hal ini.

Bahkan dapat dikatakan, apa yang dilakukan PWI Kalimantan Selatan merupakan salah satu cara untuk membantu tercapainya target vaksinasi. Mengingat, tak jarang orang justru menolak vaksinasi justru karena takut dengan jarum suntik, bukan dengan penyakit yang mengancam.

Di sisi lain, bagi Endang Syaripuddin, salah seorang wartawan yang ikut vaksinasi yang digelar PWI Kalimantan Selatan, mengaku lega setelah mendapatkan suntikan vaksin Sinovac untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Pemerintah Tanggung Biaya Berobat Efek Samping Dampak Vaksin Covid-19

“Meski tidak menjamin tidak akan tertular virus Corona, tapi dengan vaksinasi ini semoga dapat membentuk imun tubuh,” ujarnya.

Apalagi ruang lingkup pekerjaannya yang banyak bersinggungan dengan orang lain, tentunya memiliki risiko penularan yang besar. Baik sebagai orang yang tertular atau malah menularkan kepada orang lain.

Ditanya terkait efek samping pascavaksinasi, Endang mengaku tidak ada keluhan apapun. Hanya saja, nafsu makannya seperti meningkat dari biasanya.

“Tadi siang sudah makan, tapi ini malah pengen makan lagi,” tambah Endang.

Baca Juga: Jangan Coba-Coba Menolak Vaksin Covid-19 Jika Tak Ingin Kena Sanksi

Efek berbeda dirasakan oleh Marliyana, wartawan senior di salah satu harian pagi di Kalimantan Selatan.

Pasca menjalani vaksinasi di dalam ruangan khusus untuk wanita, Ia merasakan ada sensasi pegal di area penyuntikan.

“Ada rasa pegal dan sedikit nyeri perlahan-lahan muncul, tapi kemudian berangsur-angsur hilang sendiri,” tuturnya.

Sementara efek lainnya diakui Marliyana tak dirasakannya, termasuk saat menunggu 30 menit pasca penyuntikan vaksin.

“Disuruh menunggu 30 menit di tempat untuk menunggu reaksi vaksin, Alhamdulillah gak ada gejala yang aneh-aneh,” pungkasnya.

Dalam kegiatan vaksinasi yang digelar PWI Kalimantan Selatan, petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu kepada wartawan yang akan mendapat vaksin.

Tak hanya kondisi suhu tubuh dan tekanan darah, namun juga riwayat penyakit dan obat yang diminum. Terutama untuk penderita Diabetes Melitus dan yang sudah masuk kategori lansia.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Ibadah Haji, AMPHURI Dorong Pemerintah Vaksinasi Calon Jamaah Haji 2021

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm