4. Sering mengalami heartburn
Perubahan berat badan Anda, bahkan sedikit saja, dapat menyebabkan lebih banyak refluks asam lambung (asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus).
Lebih dari 1/3 individu yang kelebihan berat badan dan obesitas mengalami penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara obesitas dan perkembangan GERD. Gejala lain dari GERD termasuk: bersendawa, mual, rasa pahit di mulut, sakit perut .
Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Jeruk Nipis, Harga Seribu, Khasiat Sejuta
Langkah-langkah untuk mencegah kenaikan berat badan, yaitu dengan olahraga harian, diet sehat, dan komitmen jangka panjang untuk mengawasi apa yang dimakan dan minum.
Berolahraga secara teratur berupa aktivitas intensitas sedang selama 150 hingga 300 menit seminggu untuk mencegah penambahan berat badan.
Kegiatan fisik yang cukup intens termasuk berjalan cepat dan berenang. Ikuti rencana makan sehat, dengan fokus pada makanan rendah kalori, makanan padat nutrisi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian.
Baca Juga: 5 Bahaya Fatal Jika Tubuh Kelebihan Protein, Salah Satunya Kolestrol Tinggi Hingga Obesitas
Hindari lemak jenuh dan batasi permen dan alkohol. Makan tiga kali sehari dengan camilan terbatas.
Awasi dan pelajari makanan sehari-hari dan selalu berat badan secara teratur dan konsisten. Proses menurunkan berat badan tidak mudah dan singkat, serta penerapan pola hidup sehat juga tidak boleh dijadikan sementara.
Hal yang terpenting adalah memiliki pola pikir bahwa gaya hidup sehat harus dilakukan terus-menerus, bila berat badan menurun itu adalah bonus dari tubuh yang sehat.
Baca Juga: Pentingnya Membuat Jurnal Makanan, Dokter: Alat Bantu untuk Atasi...