Supriyanto menganggap ada sejumlah permasalahan umum kenapa baru sedikit yang terakreditasi, diantaranya belum maksimalnya kebijakan K/L yang mewajibkan perpustakaan dilakukan akreditasi sehingga komponen perpustakaan belum dimaksimalkan sebagai indikator perpustakaan perguruan tinggi.
"Masih ada 392 perpustakaan yang akan diakreditasi Perpusnas. Maka, untuk mempercepat akreditasi kami melibatkan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) dan organisasi profesi lainnya di perguruan tinggi yang dibantu para asesor akreditasi, " jelas Supriyanto.
Akreditasi menjamin konsistensi layanan perpustakaan. Perpustakaan yang terakreditasi menjadi rujukan perpustakaan lainnya.
Khusus di Provinsi Sulawesi Selatan, jumlah perpustakaan yang telah terakreditasi berjumlah 102 perpustakaan yang terdiri dari 64 sekolah, 21 perpustakaan perguruan tinggi, 8 umum dan 9 khusus.
Webinar selain menghadirkan nara sumber diatas juga mengetengahkan nara sumber lain yakni pustakawan Universitas Hasanuddin Iskandar.