Konsisten Kembangkan Energi Bersih, PLN Raih REM™️ Asia Awards 2021

11 Maret 2021 14:35 WIB
pengembangan sektor kelistrikan berbasis energi bersih oleh PLN
pengembangan sektor kelistrikan berbasis energi bersih oleh PLN ( Humas PLN Kalselteng)

Banjarmasin, Sonora.ID – BUMN milik pemerintah yang bergerak di sektor industri kelistrikan, PLN, berhasil meraih penghargaan dalam gelaran perdana Renewable Energy Markets™️ (REM™️) Asia Awards 2021, pada kesempatan Konferensi REM™️ Asia yang digelar secara virtual, Selasa (09/03) lalu.

Penghargaan diberikan atas upaya PLN dalam membangun pasar atau menunjukkan kepemimpinan dalam pengadaan energi hijau di Asia melalui renewable products services, yaitu Renewable Energy Certificate (REC).

Penghargaan tersebut diberikan pada konferensi REM Asia yang dilaksanakan secara virtual pada (09/03) kepada organisasi, inisiatif, dan individu yang secara luar biasa mendorong adopsi energi bersih di Asia.

Penilaian mencakup organisasi yang berpengaruh dalam mengembangkan dan menumbuhkan pasar tenaga hijau dengan aktivitas yang dinominasikan harus berbasis di Asia dan proyek atau program saat ini harus beroperasi atau diselesaikan dalam satu tahun terakhir.

Baca Juga: PLN Journalist Award Tahun Pertama Diikuti 1.000 Karya Jurnalistik

REC PLN merupakan instrumen pengakuan atas penggunaan energi terbarukan, pengadaan penggunaan energi terbarukan yang transparan dan mendorong pertumbuhan pasar nasional energi baru terbarukan.

Bahkan, PLN juga secara terbuka mengajak masyarakat untuk mendukung green energy melalui REC. Layanan REC dapat dibeli pelanggan dengan dua cara, yaitu secara tergabung dan terpisah.

Secara tergabung, biaya layanan REC akan menjadi satu kesatuan dengan biaya pemakaian tenaga listrik dan untuk secara terpisah biaya layanan REC akan dipisahkan dengan biaya tenaga listrik yang nantinya akan diberikan nomor register bayar non-tagihan listrik.

“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen PLN dalam mendorong penggunaan energi bersih terutama pada sektor ketenagalistrikan. Kedepannya, PLN akan terus meningkatkan penggunaan bauran energi bersih pada pembangkit-pembangkit yang dimiliki oleh PLN,” ungkap Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi, dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM, Kamis (11/03) siang.

Baca Juga: 16 Gardu Di Karawang Kembali Terendam Banjir, PLN Langsung Siaga

petugas PLN di lokasi pembangkit
Seperti diketahui, hingga saat ini, PLN Group telah mengelola tujuh Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) dengan total kapasitas 572 MW.

Tujuh PLTP yang dikelola adalah PLTP Ulubelu, Lahendong, Ulumbu, Mataloko, Drajat, Gunung Salak dan Kamojang dengan nilai asset sebesar Rp. 12,3 triiun per 31 Desember 2020. Saat ini PLTP Kamojang juga telah tersertifikasi REC.

Sampai dengan tahun 2030 nanti, PLN berencana akan mengembangkan panas bumi dengan total kapasitas sekitar 725 MW. Ke depannya, total portofolio pengelolaan panas bumi akan mencapai kurang lebih 1.297 MW pada tahun 2030.

“Kami yakin PLN akan mampu meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 dengan serius mengelola panas bumi. Karena PLN berpengalaman mengelola PLTP dan sudah mendapatkan dukungan dari berbagai lembaga pendanaan multilateral dalam pembiayaannya,” tutup Agung.

Baca Juga: 25 ribu Pelanggan PLN di Palembang Tunggak Bayar Listrik

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm