Gangguan tersebut bisa dirasakan dalam berbagai bentuk, mulai dari pendengaran menurun hingga muncul suara berdengung.
“Dalam bentuk bisa mungkin rasa pendengarannya menurun, atau yang lebih sering suara berdengung di telinga yang terdampak, bisa di kiri, kanan, atau dua-duanya,” tegas dr. Santi menambahkan.
Keluhan-keluhan lain penyerta vertigo ini tergantung dengan kondisi setiap penderita dan penyakit yang menyebabkan vertigo itu sendiri.
Baca Juga: Yuk! Kenali Perbedaan Antara Migrain dan Vertigo Menurut Dokter!
“Yang paling penting kita mencari dulu penyebabnya apa, baru mengobati penyebabnya, sehingga si vertigonya tidak balik lagi,” jelas dr. Santi.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Santi memaparkan bahwa secara umum vertigo biasanya tidak merujuk pada penyakit serius.
Kecuali apabila vertigo ini menjadi gejala dari penyakit yang berhubungan dengan otak dan kepala atau stroke.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Inggris Ini Alami Gangguan Pendengaran Permanen