Makassar, Sonora.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung ke Sulsel pada 18 Maret 2021. Sebelumnya, rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Sulsel sempat beberapa kali tertunda.
Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani usai rapat virtual bersama dengan Sektretariat Kepresidenan mengatakan, kunjungan utama Presiden Jokowi antara lain untuk memantau jalannya program vaksinasi. khususnya pada sejumlah Puskesmas di Kota Makassar.
Menurut Abdul Hayat, kunjungan Presiden Jokowi ke Sulsel tergolong singkat, yakni hanya 12 jam.
Untuk itu, pihaknya segera menyiapkan segala sesuatunya demi menyukseskan kunjungan Presiden nantinya.
Baca Juga: Soal Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Jokowi: Gitu Saja Rame!
Termasuk, mempersiapkan protokol kesehatan di Puskesmas yang menjadi titik kunjungan Presiden.
"Tentu kita sama-sama semua menyukseskan kunjungan Presiden yang sangat terbatas yakni hanya 12 jam. Di Puskesmas ini kita siapkan dengan rapih khusunya terkait protokol kesehatan, mungkin paling maksimal 50 orang yang simbolis divaksin,"ujar Abdul Hayat, Jumat (12/3/21).
Selain memantau program vaksinasi, kata Hayat, Presiden Jokowi juga dijadwalkan meninjau Kolam Regulasi Nipa-nipa yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kolam ini berada di wilayah Kabupaten Gowa, Maros dan Kota Makassar.
Baca Juga: Kerumunan di Maumere, Istana: Antusias Masyarakat Sambut Presiden Jokowi
Dalam rapat tersebut, Abdul Hayat mengusulkan, agar kunjungan Presiden Jokowi dapat diselingi peresmian Jalan Tol Layang Pettarani yang sebelumnya sempat tertunda. Hal itu mengingat, Tol Layang Pettarani sudah hampir rampung sepenuhnya.
"Kenapa itu saya ajukan karena mobilitas yang ada selama ini semestinya sudah lama selesai namun kemacetan terjadi di bawah. Andaikan mohon ijin tanpa mengambil waktu yang lama, mungkin cukup prasasti dirangkaikan setelah peresmian Waduk Nipa-nipa," ucapnya.
Dengan begitu, lanjutnya, infrastruktur di Kota Makassar tersebut dapat terselesaikan dan bisa dimanfaatkan secara efektif oleh masyarakat.
Lebih lanjut Abdul Hayat menambahkan, setelah rapat, pihaknya segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Makassar terkait persiapan vaksinasi di puskesmas.
Terutama mengenai bagaimana menata secara protokol keprisedenan di lokasi tersebut. Sehingga kunjungan Presiden yang yang singkat itu tetap berjalan efisien.
Baca Juga: Ternyata Ini Sosok yang Rayu Jokowi untuk Buka Investasi Miras