Sonora.ID -Varian virus corona B117 sudah ditemukan di beberapa wilayah Indonesia termasuk DKI Jakarta. Beberapa kasus di antaranya tercatat sejak Januari lalu.
Kasus tersebut bertambah setelah ditemukan dua kasus yang dibawa WNI saat kembali dari Arab Saudi.
Mengingat kasus virus corona B117 kian bertambah, masyarakat pun kini harus lebih waspada menghadapi varian virus ini.
Sebab, diketahui varian virus B117 ini disebut dapat meningkatkan kematikan hingga 64 persen dibandingkan varian lama SARS-CoV-2.
Baca Juga: 3 Tanda Virus Corona Menginfeksi Mata, Penglihatan Terganggu?
Dikutip dari Kompas.id, fakta itu terbukti dari hasil studi yang dilakukan oleh British Medical Journal pada 10 Maret 2021.
Studi itu dipimpin oleh ahli pemodelan dari University of Exeter, Robert Challen dan Epidemiolog asal University of Bristol, Leon Danon.
Penelitian tersebut membandingkan tingkat kematian antara orang yang terinveksi Covid-19 varian B117 dan varian SARS-CoV-2.
Para peneliti menemukan varian baru yakni B117 menyebabkan 227 orang meninggal dari 54.906 pasien.
Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan infeksi Covid-19 varian SARS-CoV-2 yang membuat 114 pasien meninggal.
viBaca Juga: Virus Corona Mutasi Inggris Masuk RI, Tepat Satu Tahun Covid-19 di Tanah Air