Sonora.ID - Tak bisa pungkiri beberapa waktu lalu sepeda sempat menjadi trend yang sangat menjamur saat pandemi melanda.
Di tengah keharusan kita menjaga dan meningkatkan imun tubuh, banyak masyarakat Indonesia yang memilih kegiatan bersepeda sebagai kegiatan olahraga mereka.
Hal tersebut tentunya merupakan keberkahan tersendiri bagi produsen sepeda, salah satunya Element Bike.
Element Bike berhasil mencatat penjualan hampir Rp 1 triliun di tahun 2020 dari penjualan sepeda selama pandemi.
Dalam wawancara bersama Motion Radio pada Senin (8/3/2021), Hendra selaku CEO Element Bike mengakui keberhasilannya itu tak lepas dari pahit manis asam asin yang telah dirasakan.
Baca Juga: Jangan Cuma Ikut-ikutan Trading Bitcoin, Perhatikan Juga Datanya!
Hendra menuturkan, pertama merintis bisnis ia menjual sekitar 600 sepeda gunung import dengan waktu yang cukup lama.
"2008 saya dulu menjual dua kontainer mobil atau sekitar 600-an sepeda, dan barang ini baru habis sekitar satu setengah tahun. Jualnya lumayan slow banget karena baru pertama kali maklum kalau agak berdarah-darah," tuturnya.
Namun berkat kegigihan Hendra dan tim, di tahun 2009 ia mendapatkan momen sepeda lipat. Sepeda lipat yang baru didatangkan satu kontainer pun langsung habis dalam waktu satu jam saja.
"Dari tahun 2009 sampai tahun 2011 kita abis-abisan jualin sepeda lipat terus, jadi kita dapet tuh momentum trend selama tiga tahun. Tapi setelah itu langsung drop" kata dia.
Baca Juga: Kapan Inovasi Bisnis Harus Dilakukan? Ini Penjelasan Motivator Bisnis Tung Desem Waringin
Hendra mengatakan media sosial menjadi faktor besar mengapa pihaknya terus meroket selama tiga tahun berturut-turut.
"Zaman dulu medsosnya belum kuat, jadi misal Jakarta sudah meledak dan kemudian menurun baru trend tersebut masuk ke Bandung" ucapnya.
"Kalau sekarang meledaknya itu satu Indonesia, jadi waktunya singkat namun jumlah pemesanan sepeda sangat mengerikan," tambah Hendra.
Setelah brand Element Bike mendapatkan kepercayaan di masyarakat, Hendra memberanikan diri untuk memproduksi sendiri sepeda di Indonesia.
"Kita beranikan diri untuk merakit, sekarang kapasitasnya tetap import tapi di assembling sendiri dengan karyawan sendiri," terang Hendra.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Rumahan Kekinian, Modal Kecil Untung Menjanjikan!
Dalam perjalanannya, Element Bike selalu dihadapi dengan berbagai rintangan yang sangat menantang.
Sebagai seorang CEO, Hendra tentunya harus benar-benar memiliki jiwa yang besar agar bisnisnya tersebut dapat terus berjalan.
Dia mengatakan untuk menghadapai masalah itu, seorang CEO harus bisa memilki mental baja.
"Sebagai pebisnis gagal itu harus ditemui, ini supaya ngingetin kita bagaimana rencana ke depan. Kalau lancar terus pasti nanti kita bakal belagu atau lupa segalanya," paparnya.
Adanya masalah bisa membuat kita menjadi lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan untuk ke depannya.
Baca Juga: Harga CPO Terus Naik, Bagaimana Kinerja Emitennya?
Lihat postingan ini di Instagram
Lebih lanjut, Hendra memberikan tips kepada para pebisnis agar pintar-pintar dalam membaca tentang apa yang dibutuhkan oleh market.
Selain itu, pebisnis juga perlu sekali memperhatikan perbedaan dari produk kita dengan yang lainnya.
Jika poin tersebut telah didapatkan maka besar kemungkinan produk yang dipasarkan bisa tetap bertahan meski trend yang berlangsung telah menurun.
"Kemudian jangan melihat bisnis itu dari cuan saja, kalau saya lebih mengutamakan brand dan nama baik dari pelanggan," kata Hendra dalam wawancara tersebut.
Kepada para pebisnis yang baru merintis, Hendra menekankan agar jangan lupa untuk memasang target pencapaian.
Hal itu bertujuan untuk bisa mengevaluasi dari bisnis yang kita jalankan, apakah harus tetap berlanjut atau bahkan diganti dari segi tertentu.
Hendra berpesan sebagai seorang pebisnis, takut gagal adalah hal yang sangat dihindari.
Sebab kegagalan itu merupakan sebuah masalah biasa yang pasti akan dihadapi.
"Kalau ada masalah ya harus dihadapi, karena enggak akan ada orang yang bisa bantuin kita. Ujung-ujungnya pasti kita sendiri yang harus beresein masalah itu," saran Hendra.
Selain itu, sikap disiplin dan konsisten pun harus dimiliki oleh seorang pebisnis.
"Kalau kita mau tim kita disiplin ya berarti sebagai atasan kita juga harus mencontohkan sikap disiplin, dan ingat harus tetap konsisten dan semangat dalam menjalankan bisnis," tutupnya.
Baca Juga: Tips Mencari Penghasilan Tambahan di Masa Pandemi Menurut Financial Educator!