Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/03/15/young-pretty-joyful-brunette-wom-20210315084837.jpg)
“Itu tergantung dari kenyamanan kita masing-masing. Kalau saya setengah jam. Dua jam terus-terusan dan tidak bisa diganggu, kemudian setengah jam saya istirahat,” sambungnya menjelaskan.
Vivid juga menyebutkan bahwa break ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melakukan hobi, menelepon teman atau saudara, atau melakukan hal-hal yang menyenangkan.
Dengan melakukan break dengan hal yang menyenangkan, stres pada saat bekerja pun bisa hilang, sehingga ketika kembali bekerja bisa kembali fokus.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Fokus saat Bekerja, Motivator Vivid Argarini: Perlu Pengorbanan
“Stres bisa release. Intinya adalah kita bisa mengendurkan urat, otot, dan syaraf yang kencang selama fokus bekerja,” ungkap Vivid.
Jadi, komitmen dan disiplin harus dilakukan bukan hanya pada waktu bekerja tetapi juga terhadap waktu istirahat atau break.
Tidak memberikan break atau istirahat justru akan membuat fokus berkurang dan hasil dari pekerjaan pun berpotensi tidak maksimal.
Baca Juga: 4 Langkah Mencapai Fokus Saat Bekerja ala Motivator Vivid Argarini
:quality(50)/photo/2024/11/22/featured-neww-2024-11-22t19010-20241122070311.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/wanita-freepik-drobotdeanjpg-20241122021704.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/maxresdefault-2jpg-20241122101939.jpg)
:quality(50)/photo/2023/11/11/sedih-desperate-freepik-benzoix-20231111074256.jpg)