Mengenai dibukanya Wisman April 2022, Suharta berharap jika memang baru tahun depan dibuka maka pangsa pasar wisatawan domestik perlu ditingkatkan lagi dengan dipermudahkannya berkunjung ke Bali tidak ada PPKM, penerapan syarat masuk Bali dipermudah tidak PCR atau rapid antigen tapi mungkin bisa rapid antibodi.
"Jika menunggu satu tahun lagi setidaknya domestik dipermudah diberikan kelonggaran untuk melakukan perjalanan. Tidak ada PPKM aturan masuk Bali dilonggarkan tapi dengan syarat disiplin menerapkan protokol kesehatan mungkin dapat membantu pariwisata disini," harap Suharta.
Pihaknya sangat berharap jangan sampai menunggu lagi satu tahun kunjungan wisman ke Bali dibuka, terlalu lama waktunya mungkin dapat dibuka pada bulan Agustus mendatang saat peak season.
Baca Juga: Para Pekerja Pariwisata Di Bali Kini Mendapatkan Jatah Vaksinasi