Sonora.ID - Mengeringkan cabai membuatnya jadi lebih awet. Namun, tetap harus memperhatikan wadah dan lokasi penyimpanan.
Bisa pakai beberapa metode untuk mengeringkan cabai.
Di antaranya digantung di bawah sinar matahari, panggang dalam oven, maupun pakai alat khusus dehidrator makanan.
Masing-masing cara punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Apabila kamu punya dehidrator makanan, hasil cabai kering lebih baik.
Kamu dapat mempertimbangkan membeli dehidrator makanan kalau sering mengeringkan bahan makanan.
Baca Juga: Cara Membuat Cimol Anti Meledak di Rumah, Cocok Disajikan Bubuk Cabai
Alternatifnya, kamu bisa gunakan oven rumahan dengan suhu rendah. Namun, cara ini membuat cabai kering tidak merata dan cenderung membuatnya matang jadi cepat hitam.
Sementara, apabila mengeringkan cabai tanpa alat alias hanya digantung di bawah sinar matahari akan memakan waktu cukup lama.
Cara Mengeringkan Cabai Menggunakan Oven
1. Sortir cabai rawit, sisihkan yang punya titik hitam. Pasalnya, kalau sudah ada titik hitam, cabai tetap akan membusuk atau berjamur walaupun sudah dikeringkan.
2. Cuci bersih cabai. Kamu dapat menggunakan sarung tangan agar tidak terkena pedas cabai di tangan.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 4 Manfaat Makanan Pedas yang Wajib Diketahui
3. Buang tangkai cabai. Belah cabai memanjang. Jangan buang biji cabai agar rasanya tetap pedas setelah dikeringkan.
4. Panaskan oven suhu 45-50 derajat celsius selama 10 menit. Taruh cabai di loyang beralas kertas roti. Bagian cabai yang terbuka menghadap atas.
5. Oven cabai sampai benar-benar kering. Bisa memakan waktu mulai dari satu sampai delapan jam.
6. Taruh cabai kering dalam wadah kedap udara. Lebih baik lagi masukkan penyerap oksigen ramah makanan.
7. Simpan wadah berisi cabai kering jauh dari sinar matahari langsung dan area lembab. Letakkan di dalam kabinet lemari makan yang sejuk dan gelap.
Baca Juga: Selain Bikin Nampol, Makan Cabai Secara Teratur Bisa Bikin Panjang Umur, Begini Penjelasannya