Hal senada diungkapkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito. Ia mengatakan, pihaknya menunggu konfirmasi dari WHO dan The Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) terkait keamanan vaksin.
"Hasil komunikasi tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh tim lintas sektor tentunya dengan Kemenkes untuk pengambilan keputusan penggunaan vaksin AstraZeneca dalam vaksinasi nasional," kata Penny, Senin.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca ini, kata dia, masuk ke Indonesia melalui dua jalur yaitu multilateral dengan COVAX Facility dan bilateral yang diproduksi di fasilitas Thailand.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia, Kini Sedang Diproses Kembali oleh BPOM
Kemudian, BPOM membandingkan data vaksin AstraZeneca yang dimiliki WHO dan data yang dimiliki Thailand.
Hasilnya, nomor batch vaksin Covid-19 AstraZeneca yang ditangguhkan di beberapa negara di Eropa tidak termasuk pada nomor batch yang didatangkan ke Indonesia.
Namun, demi kehati-hatian, penundaan sementara tetap dilakukan sambil menunggu konfirmasi WHO. "Harapannya tidak terlalu lama," kata Penny.
Baca Juga: Simak Syarat, Cara Daftar dan Lokasi Penyediaan Vaksinasi Untuk Lansia