Sonora.ID - Meski pemilihan presiden (Pilpres) yang akan datang masih tiga tahun lagi atau pada tahun 2024, tetapi perbincangan terkait hal ini sudah terus terbentuk bahkan sejak 2020 yang lalu.
Kabar yang belakangan ini beredar adalah bahwa adanya skenario untuk mengubah priode masa jabatan Presiden RI, dari maksimal 2 periode menjadi 3 periode.
Berkaitan dengan hal itu, pengamat politik dari Indo Barometer, Muhammad Qodari mengusulkan pasangan Jokowi-Prabowo untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Mengaku Sejajar dengan Jokowi, Terkuak Ini Rupanya Pekerjaan Ibu Felicia Tissue
Dikutip dari Kompas.TV, pihaknya memaparkan langkah ini bisa menjadi cara untuk terhindar dari polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat.
“Saya deklarator Jokowi-Prabowo pada tahun 2024 untuk menghindari polarisasi,” ungkapnya dalam wawancara bersama dengan Kompas TV.
Lebih dari itu, Qodari juga menyebutkan alasan lain mengapa keduanya layak untuk maju pada Pilpres mendatang, yaitu dukungan partai politik di parlemen hanya PDIP dan Gerindra yang merupakan partai besar saat ini.
Baca Juga: Sebut Ada Skenario Jabatan Presiden 3 Periode, Amien Rais: Innalillahi
Dengan demikian, pasangan tersebut mampu menghimpun 20 persen suara, sedangkan pihak opsisi hanya PKS dan Partai Demokrat yang tidak mencapai 20 persen tersebut.
“Dengan majunya pasangan Jokowi-Prabowo, maka akan ada kotak kosong. Dengan kotak kosong maka tensi polarisasi akan kecil. Perkembangan media digital isu polarisasi, waspadalah,” sambungnya menegaskan.
Dalam kesempatan tersebut, Qodari juga menyebutkan bahwa dengan majunya pasangan andalannya tersebut, maka pemerintah akan lebih fokus menghadapi Covid-19 dan menjawab tantangan zaman di masa depan.
Baca Juga: Soal Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Jokowi: Gitu Saja Rame!
“Harus bisa jawab tantangan zaman jangan berumah di atas angin,” ujarnya angkat suara terkait dengan masa jabatan presiden yang saat ini menjadi perbincangan hangat.
Wacana adanya skenario penambahan periode presiden tersebut sebelumnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu dan kemudian disegarkan kembali oleh pernyataan dari Amien Rais.
Sedangkan Jokowi pun menyatakan bahwa dirinya tidak berminat untuk maju lagi menjadi presiden tiga periode.
Baca Juga: Tak Terima Ponakan Banjir Cibiran, Paman Nadya Arifta Angkat Bicara dan Mengaku Keturunan Sultan