Hal senada, Fajariyani (57), warga Tembus Perumnas mengungkapkan, sempat ada truk yang amblas hingga membuat muatan truk yang berisi pasir sempat berhamburan ke halaman warungnya.
"Kebanyakan memang truk pasir yang amblas. Karena berat kan bawaannya. Rusaknya lumayan lama, mulai akhir tahun lah. Meski disini tidak kena banjir," ungkapnya.
Ia membeberkan, kerusakan jalan tersebut sudah mulai akhir tahun lalu. Biasanya truk bermuatan pasir dan batu mendominasi.
Ia pun berharap, agar pemerintah segera memperbaiki jalan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Tanggap Darurat Banjir Berakhir. Tugas Satgas NSPB Diambil Alih PUPR Banjarmasin
"Harapannya supaya diperbaiki seperti semula lah. Soalnya terganggu," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Jalan dan PJU Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin, Chandra, meminta agar masyarakat bisa bersabar, sembari menunggu pengaspalan pada Mei nanti.
"Saat ini masih dalam proses lelang. Anggarannya sekitar Rp 1,8 M," kata dia.
Ia menambahkan, saat ini kerusakan jalan di kawasan tersebut telah ditangani sementara oleh UPT Pemeliharaan Jalan, untuk menutupi jalan-jalan yang berlobang
"Sudah tiga kali diuruk dengan batu menutupi lobang jalan," tutupnya.
Baca Juga: Buntut Penahanan NA, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Sulsel