Menurut Hasanuddin, kebijakan itu akan berdampak positif jika diterapkan di wilayah rawan macet.
"Semisal di (jalan) Kartini, untuk menghindari kemacetan itu bagus diterapkan daerah yang macet seperti itu, sehingga itu mencegah (parkir) di sembarang tempat. Jadi justru itu lebih bijak misalnya ada lokasi dianggap rawan macet kemudian diterapkan itu jauh lebih baik karena dampaknya adalah mencegah kemacetan di wilayah itu," katanya.
Diketahui Wali Kota Makassar, Danny Pomanto sebelumnya mewacanakan kebijakan tarif parkir 10 kali lipat dalam rangka peningkatan ekonomi.
Imbasnya masyarakat terdorong untuk menggunakan ojek daring.
Baca Juga: Belum Mendesak, DPRD Makassar Meminta Lelang Jabatan Ditunda