Makassar, Sonora.ID - Tim kaukus Masjid 99 kubah akan menghentikan penggalangan dana untuk pembangunan masjid 99 Kubah. Hal itu lantaran Pemprov Sulsel telah berkomitmen menyelesaikan Masjid 99 Kubah. Ditandai dengan alokasi anggaran yang disiapkan Pemprov Sulsel hingga 24 miliar.
Hal itu disampaikan Bendahara Tim Kaukus Masjid 99 Kubah, Sakka Pati usai bertemu Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di rumah jabatan belum lama ini.
Sakka Pati mengatakan, sejauh ini sumbangan masyarakat yang masuk untuk Masjid 99 Kubah mencapai Rp300 juta lebih. Pihaknya membuat rekening khusus untuk menyimpan sumbangan tersebut.
Baca Juga: Mangkrak, Pemkot Makassar Ingin Ambil Alih Masjid 99 Kubah
"Selama ini kami simpan di rekening dan hanya bisa ditarik ketika saya ambil bersama pak ketua (tim). Kartu ATM nya pun tidak ada," kata Sakka Pati.
Seiring akan dilanjutkannya pembangunan masjid, nantinya sumbangan akan dihibahkan kepada Pemprov. Menurutnya, hingga kini pihaknya belum memikirkan untuk terlibat langsung sebagai pengurus Masjid 99 Kubah.
Yang terpenting, lanjutnya, masjid dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Olehnya itu, pihaknya berharap Pemerintah bisa menuntaskan pembangunan Masjid 99 Kubah yang telah menjadi salah satu ikon Sulsel.
"Jadi kita tunggu saja, proses tendernya sudah berjalan tinggal menunggu, dan kita sabar menunggu sampai selesai untuk menggunakan masjid," ucapnya.
Baca Juga: Telan Anggaran 22 Miliar , Masjid 99 Kubah Difungsikan Tahun Depan
Sebelumnya, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memastikan bahwa Pemprov akan melanjutkan tahap penyelesaian pembangunan Masjid 99 Kubah. Apalagi, kata dia, Pemprov Sulsel telah menerima hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Pembangunan Masjid 99 Kubah sudah proses lelang untuk tahap lanjutan 1 Tahun 2021, ditargetkan untuk asas manfaat untuk masyarakat banyak. Dikerjakan segera tahun ini," ujarnya.
Lanjutan untuk tahap 2, kata dia, berfokus untuk penguatan struktur bangunan Masjid. Menurutnya, pembangunan masjid harus dilakukan mengingat, masjid sudah menghabiskan banyak anggaran sejak 2017 lalu.
Baca Juga: Usul Dana Rp 20 Milyar, Pemprov Sulsel Target Masjid 99 Kubah Rampung 2021
"Uang rakyat sudah masuk ratusan Miliar, harus diselamatkan dengan cara dibangun sampai fungsional dan umur design bisa bertahan lama untuk digunakan," tegas Andi Sudirman.
Diketahui, proyek masjid 99 kubah sempat terhenti pengerjaannya. Kala itu, Gubernur non aktif Nurdin Abdullah berdalih, masjid tidak lulus audit konstruksi dan dinilai belum layak digunakan. Padahal, pembangunannya telah menelan banyak anggaran.
Sejumlah akademisi kemudian membentuk tim yang dikenal dengan nama kaukus 99. Mereka lantas membuka donasi agar pengerjaan masjid bisa berlanjut. Bahkan beberapa waktu lalu, mereka menyebar undangan terbuka kepada masyarakat untuk melaksanakan Salat Jumat berjamaah di masjid tersebut.
Baca Juga: Tokoh Agama Sulsel Minta Masyarakat Tak Gunakan Masjid 99 Kubah