Mamuju, Sonora.ID – Musibah gempa bumi yang terjadi di Mamuju dan sekitarnya pada Januari 2021 lalu mengakibatkan sejumlah fasilitas rusak parah.
Tak hanya rumah tinggal, tempat ibadah, bangunan kantor dan fasilitas umum lainnya, saluran air bersih juga terputus diguncang gempa dahsyat.
Padahal, air merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat untum digunakan sehari-hari seperti memasak hingga mandi, cuci, dan kakus (MCK). Khususnya yang tinggal di pengungsian.
Melihat kondisi tersebut, Baitulmaal Muamalat (BMM) - sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional bersama Bank Syariah Bukopin (BSB) membangun fasilitas MCK dan sarana air bersih kepada warga terdampak gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca Juga: Pulihkan Kelistrikan di Sulbar Pasca Gempa, PLN Terjunkan 123 Personel
Tepatnya di pengungsian yang berada di Desa Botteng Utara, Kec. Simboro, Mamuju. Peresmian fasilitas tersebut digelar secara virtual, Selasa (16/3/21) kemarin.
Fasilitas MCK dan pipanisasi air bersih sepanjang 500 meter yang telah dibangun kini dapat dipergunakan oleh masyarakat yang tinggal di pengungsian.
Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi mengatakan, pembangunan fasilitas MCK dan air bersih dilakukan secara gotong royong melibatkan relawan BMM Rescue dan warga di pengungsian.
Baca Juga: KKMSB Balikpapan Akan Kirim Bantuan Untuk Gempa Mamuju
Penggunaan fasilitas MCK dan air bersih, kata Novi, tak terbatas selama masa tanggap darurat saja, namun dapat dipergunakan dalam jangka panjang oleh masyarakat sekitar.
“Semoga dengan adanya sinergi yang BMM dan BSB lakukan ini dapat menjadi contoh dan menginspirasi berbagai pihak untuk saling bergandengan tangan membantu masyarakat," ujar Novi.
Hal senada disampaikan Dery Januar selaku Direktur Utama Bank Syariah Bukopin. Pihaknya berharap, hadirnya fasilitas MCK dan sarana air bersih tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Semoga BSB kedepannya dapat terus bersinergi dengan BMM untuk memberikan/ menyalurkan bantuan social lainnya dan bisa membuat program social bersama sebagai bentuk tanggung jawab social BSB kepada masyarakat sekitar," tambah Dery.
Baca Juga: Pegawai OJK Regional VI Sulampua Salurkan Bantuan Sosial bagi Korban Gempa Sulbar
Sementara, Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan diberikan kepada warganya.
“Atas Nama Pemerintahan Kabupaten Mamuju, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Laznas BMM dan BSB. Semoga bantuan untuk para korban gempa bisa bermanfaat dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," imbuhnya.
Sebelumnya, BMM telah merespon tanggap darurat bencana gempa bumi yang terjadi di Majene – Mamuju dengan menurunkan langsung tim relawan BMM Rescue.
Bantuan juga telah disalurkan antara lain peralatan medis, tenda darurat, pengadaan bahan makanan untuk dapur umum dan juga pendampingan oleh Da'i.
Baca Juga: Tenda Berteknologi dari Rumah Amal Salman untuk Penyintas Gempa di Mamuju