Mendapatkan bully dari mahasiswa asal Tegal tersebut, pihaknya sudah memberikan maaf kepada pelaku dan kepada semua pihak yang pernah menghinanya di media sosial.
“Orangnya juga enggak dikenai pidana apa-apa, ya diedukasi saja. Semuanya dimaafkan saja,” sambung Gibran.
Meski memberikan maaf bagi seluruh pihak yang pernah melontarkan hinaan kepadanya, tetapi Gibran tetap berharap dan mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca Juga: Bukan karena Kota Asal Jokowi, Gibran Yakin Solo Prioritas Vaksin Covid-19 karena…
Pasalnya, kemudahan dan kemurahan bermediasosial kerap kali justru digunakan untuk hal-hal negatif, termasuk menjatuhkan orang lain.
Padahal, diketahui bahwa jejak digital sangat mudah untuk dilacak sehingga opsi delete pun tidak bisa menghapus jejak tersebut begitu saja.
“Tolong hati-hati kalau di sosial media,” tegasnya mengimbau.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Gede dan Pasar Klewer, Gibran Disambut Para Pedagang