Setelah itu, dihadapan peserta Rakortekrenbang juga disampaikan, perlu pemanfaatan bantuan permodalam yang ditawarkan perbankan, untuk menopang kemajuan usaha industri.
Tugas lain pemerintah daerah atau dinas terkait yang sampaikan adalah, agar memberikan kemudahan berinvestasi, pemberian insentif dan promosi-promosi serta pembinaan pelaku usaha melalui kegiatan workshop, seminar, pelatihan dan sebagainya.
Dikatakan, semampu mungkin diupayakan supaya tidak ada impor atau penjualan bahan mentah. Melainkan bahan olahan yang diyakini jauh memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha di daerah.
Baca Juga: Penanganan CoVID-19 & Dampak Banjir Menanti 5 Kepala Daerah di Kalsel yang Baru Dilantik
“Ditambah inovasi dan memperhatikan pengemasan yang baik,” pesannya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Mahyuni mengatakan, Rakortekrenbang bertujuan meningkatkan koordinasi, harmonisasi dan sinkonisasi penyusunan program kerja pembangunan industri tahun anggaran 2022.
Melakukan sinergi atas usulan program antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang membidangi perindustrian, sinkronisasi dan persamaan persepsi atas peraturan perindustrian, dan lain-lain.
"Mudahan ada hasil Rakortekrenbang kali ini," tandasnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Kalsel Wajibkan RT-Antigen, Termasuk Saat Rapat Paripurna