Marcus juga menyuarakan bahwa pihak altet 'Merah Putih' menginginkan keadilan yang sesungguhnya pada persoalan ini.
Dirinya bahwa sempat menyinggung masalah penundaan All England 2021 yang ditemukan pada anggota dari negara lain.
"Beberapa dari Anda mungkin memperhatikan bahwa permainan hari ini ditunda sebelum 7 kasus positif yang mereka temukan di anggota tim lain (negara lain). Setelah mereka di tes ulang, hasilnya SEMUA DALAM KEADAAN NEGATIF. Jadi mengapa kita tidak juga memiliki keadilan yang sama di sini?," tegasnya
Baca Juga: Kevin/Marcus Berhasil Sabet Gelar Juara Indonesia Masters 2020
Marcus juga mengkritik bahwa, BWF seharusnya lebih mengerti keadaan negara Inggris saat pandemi covid-19 dan harus lebih menjamin keamanan para atlet bukan sebaliknya.
"Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya sudah mendaftarkan sistem bubble yang menjamin keamanan kita," ungkap Marcus
Adapun, beberapa wakil Indonesia sudah sempat bertanding di babak 32 besar All England 2021. Mereka adalah Jonatan Christie, Hendra/Ahsan dan Marcus/Kevin yang semuanya berhasil lolos ke 16 besar.
Hingga saat ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) belum memberikan pernyataan resminta terkait hal ini.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Kento Momota Alami Kecelakaan di Malaysia