Sonora.ID - Kabar mengejutkan datang dari atlet bulu tangkis Indonesia yang seolah di paksa untuk angkat koper dari turnamen All England 2021.
Para Atlet wakil tim Merah Putih secara keseluruhan didiskualifikasi dari ajang bergengsi bulu tangkis tertua itu pada Kamis 18/3 pagi WIB.
Tujugh wakil ibu pertiwi dari berbagai nomor tersebut didiskualifikasi dengan alasan pihak penyelenggara menemukan adanya kasus positif covid-19 didalam pesawat yang ditumpangi para altet Indonesia.
Tidak hanya di diskualifikasi namun para atlet NKRI tersebut juga di depak keluar dari negara Inggris. Hal ini diketaui dari cerita yang di unggah oleh salah satu pemain ganda putra, Marcus Fernadli Gideon, di akun Instagram resminya.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Nomor 1 Jepang, Kento Momota Positif Covid-19
''Malam ini kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain dan ofisial Indonesia) semua harus ditarik keluar dari Inggris karena penumpang anonim positif COVID-19 naik penerbangan yang sama dengan kami,'' ujar Marcus seperti dikutip SonoraID melalui laman instagram pribadinya.
Menanggapi masalah tersebut, Marcus merasa kecewa dengan penanganan yang dilakukan oleh BWF. Pihaknya menilai tindakan yang dilakukan seperti tak profesional dan gagal dalam mencari penyelesaian masalah.
Padahal dirinya beserta tim telah menjalani protokol kesehatan yang ketat bahkan telah melakukan serangkaian test swab sebelum melakukan penerbangan ke Inggris.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Kento Momota yang Menewaskan Sang Supir
''Harus diperhatikan bahwa BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia telah dinyatakan negatif & kami juga diuji ulang pada saat kami tiba di hotel. ,'' lanjutnya.
Marcus juga menyuarakan bahwa pihak altet 'Merah Putih' menginginkan keadilan yang sesungguhnya pada persoalan ini.
Dirinya bahwa sempat menyinggung masalah penundaan All England 2021 yang ditemukan pada anggota dari negara lain.
"Beberapa dari Anda mungkin memperhatikan bahwa permainan hari ini ditunda sebelum 7 kasus positif yang mereka temukan di anggota tim lain (negara lain). Setelah mereka di tes ulang, hasilnya SEMUA DALAM KEADAAN NEGATIF. Jadi mengapa kita tidak juga memiliki keadilan yang sama di sini?," tegasnya
Baca Juga: Kevin/Marcus Berhasil Sabet Gelar Juara Indonesia Masters 2020
Marcus juga mengkritik bahwa, BWF seharusnya lebih mengerti keadaan negara Inggris saat pandemi covid-19 dan harus lebih menjamin keamanan para atlet bukan sebaliknya.
"Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya sudah mendaftarkan sistem bubble yang menjamin keamanan kita," ungkap Marcus
Adapun, beberapa wakil Indonesia sudah sempat bertanding di babak 32 besar All England 2021. Mereka adalah Jonatan Christie, Hendra/Ahsan dan Marcus/Kevin yang semuanya berhasil lolos ke 16 besar.
Hingga saat ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) belum memberikan pernyataan resminta terkait hal ini.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Kento Momota Alami Kecelakaan di Malaysia