Sonora.ID - Diabetes adalah kondisi berlebihnya kandungan gula di dalam darah yang mengebabkan berbagai gejala atau tanda.

Penyakit gula ini kerap kali disebut sebagai ibu dari berbagai penyakit atau mother of diseases karena memang banyak penyakit atau efek samping yang muncul ketika diabetes ini menyerang.

Hal yang sama juga dinyatakan oleh dr. Herry Nursetiyanto dari Mayapada Hospital yang menjelaskan bahwa penyakit yang muncul dengan adanya diabetes itu justru yang biasanya menyebabkan kematian.

Baca Juga: Apa Itu Kencing Manis? Apa Bedanya dengan Diabetes? Ini Jawaban Dokter

“Diabetes ini memang betul dari istilah yang kita pakai adalah ibu dari segala jenis penyakit, karena bukan diabetesnya saja yang ditakutkan ya, artinya yang menyebabkan kematian langsung, tapi komplikasinya yang harus diwaspadai, sehingga tidak terjadi,” ungkapnya menjelaskan dalam program Sonora Talkshow di Radio Sonora.

Dr. Herry menjelaskan bahwa komplikasi adalah adanya penyulit yang menyebabkan gangguan pada organ-organ penting di dalam tubuh.

Baca Juga: Diabetes Menurun pada Anak? Dokter: yang Lebih Berpengaruh adalah…

“Komplikasi ini terjadi pada organ-organ penting, misalnya di jantung terjadi serangan jantung karena pembuluh darahnya tersumbat, kemudian stroke pembuluh darah tersumbat di otak,” sambungnya memaparkan.

Beberapa komplikasi yang kerap terjadi pada penderita diabetes selain serangan jantung dan stroke adalah sebagai berikut.

• Gagal ginjal. Biasanya orang yang mengidap diabetes berpotensi untuk mengalami gagal ginjal yang mengharuskan dirinya untuk cuci darah.
• Katarak. Diabetes juga menyebabkan gangguan penglihatan atau katarak. “Artinya adanya kerusakan dari saraf atau layar di mata, sehingga tidak bisa melihat,” jelas dr. Herry.
• Amputasi. “Ada luka di kaki yang tidak sembuh-sembuh, kemudian semakin memburuk, akhirnya diamputasi,” sambungnya.

Baca Juga: Diabetes Tinggi Timbulkan Rasa Gatal? Ini Penjelasan dari Dokter

Komplikasi ini bukan menunjukkan munculnya penyakit yang lain, tetapi karena kondisi diabetes yang tidak terkendali menyebabkan penyulitan yang mengganggu.

“Jadi diabetesnya tetap ada, sekali terdiagniosis diabetes itu tetap ada. Cuma problemnya kita bisa kendalikan atau tidak, kalau tidak terkendali ya muncul penyakit lain yang biasanya berhubungan dengan gangguan pembuluh darah,” tegasnya menjelaskan.

Baca Juga: Benarkah Gula Aren Tidak Memicu Kadar Gula dalam Tubuh? Ini Kata Dokter