Safari, Cak Ji Ajak Influencer Kunjungi UMKM Sepatu, Batik & Tempe Surabaya

18 Maret 2021 12:20 WIB
 Armuji saat kunjungan ke UMKM produksi tempe Bang Jarwo di kawasan Kupang Gunung Timur I Surabaya, Rabu (17/03/2021).
Armuji saat kunjungan ke UMKM produksi tempe Bang Jarwo di kawasan Kupang Gunung Timur I Surabaya, Rabu (17/03/2021). ( Sonora FM Surabaya)

Surabaya, Sonora.ID - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji mengajak sejumlah influencer Surabaya safari atau keliling ke berbagai tempat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan, Rabu (17/03/2021).

Cak Ji menyampaikan agar para influencer membantu memasarkan produk UMKM melalui media sosial mereka masing-masing.

Sebelum berangkat, para influencer terlebih dahulu mendapatkan pengarahan langsung dari Armuji di halaman Balai Kota Surabaya. Dalam arahannya, ia meminta para influencer dengan kemampuan dan gayanya masing-masing membantu memasarkan produk UMKM kepada masyarakat.  

Baca Juga: Wali Kota Eri Intervensi Lurah & Camat Agar Perbarui Data MBR Surabaya

Setelah beberapa menit memberi arahan, Cak Ji bersama rombongan menuju destinasi pertama. Lokasinya adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya yang terletak di Kupang Gunung Timur I/20-22. Melihat pegawai yang sibuk menjahit, mengelem hingga finishing produk sandal dan sepatu dalam proses produksi.

Saat dalam perbincangan dengan salah satu pegawai,  Cak Ji menjajal salah satu sandal yang terpajang dalam etalase. Setelah dicoba dan langsung bungkus membeli. Menurutnya, sandal yang ia coba tidak kalah dengan merek yang lain. Bahkan dari bahannya pun nyaman dan berkualitas.

"Kualitasnya bagus, bahannya kulit. Nyaman juga. Bisa digunakan di dalam atau di luar rumah. Produknya gak kalah dengan yang lain makanya saya beli," katanya.

Baca Juga: Setelah Padi, Wali Kota Surabaya Panen 1,25 Ton Ikan Bandeng

Ia menjelaskan, meskipun kondisi pandemi Covid-19 tetapi ternyata UMKM ini tetap memproduksi. Apalagi, beberapa perusahaan hotel memberi kontribusi pekerjaan berupa sandal kamar untuk  tamu yang menginap di hotel mereka.

"Alhamdulillah. Seperti sekarang kita lihat mereka sedang mengerjakan sandal hotel dari salah satu penginapan,” jelasnya.

Sambil melihat-lihat, Armuji memastikan influencer untuk mempromosikan dengan gaya dan ciri khas anak muda untuk  menarik kaum milenial supaya berbelanja di UMKM.

"Dilihat cara produksinya, lalu promosikan dengan gaya kalian di akun sosial media kalian ya," tegasnya.

Baca Juga: Ribuan Guru di Surabaya Menerima Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Sekitar 20 menit berada di lokasi, Cak Ji berpindah menuju UMKM kedua yang jaraknya tidak jauh. Hanya sekitar 500 meter, sudah tiba di lokasi UMKM Tempe Bang Jarwo.

Di rumah produksi Tempe Bang Jarwo, Wawali Kota mendengarkan seksama bagaimana proses pembuatan tempe itu hingga siap dijual. Bahkan, ia yang didampingi pemilik usaha tempe ikut  mengemas tempe ke dalam plastik.

Destinasi berikutnya yakni, Dolly Saiki Point (DSP). DSP merupakan tempat oleh-oleh khas rumah kreatif hasil karya warga setempat. Di lokasi ketiga yang berada di Jalan Putat Jaya Lebar B no 27 Surabaya ini, biasanya banyak pengunjung yang datang membeli oleh-oleh. Mulai dari pakaian dan kain batik hingga aksesoris lainnya lengkap berada di sana.

Rute selanjutnya, rombongan menuju lokasi keempat yakni Rumah Kreatif Batik Putat Jaya. Disana Cak Ji bersama para influencer terlihat semakin asik. Sebab, selain melihat-lihat produk, mereka juga diajak membatik diajarkan langsung hingga proses selesai. Alhasil, jadilah sarung tangan batik hasil karyanya. Setelah dari Rumah Kreatif Batik Putat Jaya, ia mengunjungi Sentra Penjahit Bukit Barisan.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Terapkan Prokes dan Sosialisasikan Vaksin, Wawali Surabaya Gandeng Influencer dan Konten Kreator

“Untuk yang batik Dolly ini punya ciri khas tersendiri yang unik dan menarik. Perpaduan kontemporer, klasik dan tradisional," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang influencer bernama Videmarsha Anasuciara Prabaswara mengaku, kagum dengan produk yang ia promosikan itu. Bahkan ia pun kaget ternyata produk UMKM di Kota Pahlawan ini dinilai keren dan kekinian. Tidak hanya itu, ia bangga dengan pelaku UMKM khususnya pengrajin batik.

“Apalagi saat mengunjungi Sentra Batik Putat Jaya, tadi dapat kesempatan nyanting, bikin pola dan mewarnai batik.  Ternyata susah makanya bangga sekali dengan pengrajin batik,” kata Marsha sapaannya.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Pimpin Panen Raya Bersama Kelompok Tani

Terakhir, Marsha memastikan dari video dan fotonya yang dipublish di akun media sosialnya itu, dipastikan dikemas semenarik mungkin. Terlebih, influencer yang juga menyandang status mahasiswa itu berharap, dari postingannya semakin banyak kaum milenial lebih mengenal UMKM Kota Pahlawan.

“Produknya keren dan unik, jadi semoga semakin terkenal. Bersyukur mendapat kesempatan ini,” pungkasnya. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm