"Dan kita tahu masyarakat di sini kalau lewat darat mau ke Makassar butuh waktu 9 jam. Sekarang saya coba dengan ATR cuma 50 menit, artinya mobilitas orang dan barang ada kecepatan," ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut Jokowi, beroperasinya Bandara Toraja akan mendongkrak pariwisata Toraja yang sejak dulu dikenal sangat eksotis.
Destinasi wisata Toraja yang menarik perhatian dunia antara lain Lolai negeri di atas awan, Pango-pango, Ketekesu dan lainnya.
Baca Juga: Wagub Sulsel Sebut Perbaikan Jalan Wujud Pemerataan Pembangunan
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam laporannya mengatakan, dari total 2000 meter runway yang akan dibangun, baru 1700 meter yang efektif digunakan. Adapun lebar landasan pacunya mencapai 30 meter.
"Bandara ini bisa menampung 35 ribu orang dalam setahun. Ini dibangun untuk mempemudah aksesibilitas karena sebelumnya 8-9 jam untuk mencapai tempat termahsyur," imbuh Budi.
Bersamaan dengan Bandara Toraja, Presiden Jokowi juga meresmikan Bandara Pantar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Bandara yang dibangun sejak 2014 tersebut rampung dengan dilengapi terminal berkapasitas 35 ribu orang per tahun.
Baca Juga: Akhirnya Jalan Penghubung Luwu Raya - Toraja Sudah Teraspal