Bali, Sonora.ID - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengajak masyarakat untuk bersatu dalam mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ny Putri Koster saat menjadi salah satu narasumber dalam acara dialog interaktif "Bincang Sehat " di Stasiun TV Milik Pemerintah ini.
Dalam pemaparannya, Ny Putri Koster menyampaikan bahwasannya vaksinasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah dalam upaya mencegah penularan virus Covid-19, di samping protokol kesehatan.
Baca Juga: 3 Jenis Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Setelah Vaksin Covid-9
Pemerintah telah berupaya keras untuk menyediakan vaksin dan mendistribusikan vaksin ke fasilitas kesehatan sehingga masyarakat bisa lebih cepat mendapatkannya.
Selain itu, istri orang nomor satu di Bali ini juga mengungkapkan bahwa segala upaya yang dilakukan pemerintah, tentu saja memerlukan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi ini, sehingga Bali bisa segera menjadi zona hijau Covid-19.
"Kita semua harus bersatu dalam mensukseskan program vaksinasi ini. Kalau ada berita berita hoax terkait vaksin, jangan mudah percaya. Dapatkan informasi yang benar dan tepat dari situs situs resmi dan terpercaya. Kerjasama pemerintah dan masyarakat akan membuat kita lebih cepat keluar dari pandemi ini, " tegas Ketua TP PKK Prov Bali ini.
Baca Juga: 5 Fakta Vaksin AstraZeneca yang Tengah Dikaji Ulang BPOM
Selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster beserta dengan kader PKK di kabupaten /kota hingga kecamatan dan desa mengungkapkan bahwa pihaknya akan secara terus-menerus melakukan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19 serta program vaksinasi.
Dikatakan dalam sosialisasi serta edukasi ke masyarakat dilakukan baik melalui media cetak dan elektronik ini dengan menggandeng ahli-ahli di bidangnya, agar masyarakat mendapatkan informasi dari ahlinya langsung sehingga diharapkan bisa menepis hoax serta kesimpang siuran informasi yang ada di tengah masyarakat.
Baca Juga: Tercatat, Sudah 1.704 Tenaga Pendidik di Sumsel Telah Divaksin
Ny Putri Koster juga menyampaikan bahwa sejak pandemi covid-19 terjadi tahun lalu, TP PKK selalu berupaya mensosialisasikan kebijakan pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi.
Tidak hanya itu, TP PKK juga turun langsung ke masyarakat menyalurkan bantuan sembako sekaligus mengedukasi masyarakat baik terkait protokol kesehatan maupun pentingnya vaksin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya yang juga ikut serta dalam dialog ini juga mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam penyediaan vaksin dan juga mempermudah akses agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin, sehingga dengan demikian 'herd immunity' akan segera bisa terbentuk.
Lebih lanjut, Suyarjaya menyampaikan bahwa pihaknya telah mencanangkan sebanyak 30 ribu warga bisa tervaksin setiap harinya sehingga diharapkan pada bulan Juni vaksinasi pertama selesai dilakukan dan pada bulan Oktober mendatang, 70 persen dari masyarakat Bali sudah tervaksin.
Baca Juga: BPOM Anjurkan RI Tak Pakai Vaksin AstraZeneca, Ini Alasannya
Pihaknya juga menuturkan bahwa Presiden Jokowi dalam kunjungannya (16/3/2021) kemarin saat meninjau program vaksinasi sangat mengapresiasi proses vaksinasi yang dilakukan, pemerintah pusat juga akan memprioritaskan Bali untuk mendapatkan vaksin.
Untuk itu kepada masyarakat, pihaknya minta agar segera datang ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin dengan membawa identitas diri.
Selain itu, Pihaknya juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat yang sudah sangat antusias untuk melakukan vaksinasi.
Baca Juga: BPOM Anjurkan RI Tak Pakai Vaksin AstraZeneca, Ini Alasannya
Dengan kerja sama serta sinergi yang baik antar- stakeholder dan dukungan penuh dari masyarakat untuk melakukan vaksin, maka diharapkan pandemi akan segera berakhir, berikutnya masyarakat menjadi sehat dan ekonomi bisa kembali bangkit.