Bali, Sonora.ID - Pemerintah Pusat telah mencanangkan kawasan Sanur ditetapkan sebagai zona hijau atau wilayah bebas virus corona, sehingga beberapa tahapan harus segera dilakukan.
Penetapan Sanur sebagai zona hijau di Kota Denpasar ini sebelum pembukaan pariwisata internasional Bali yang direncanakan pada bulan Juni atau Juli 2021 mendatang.
Untuk mendukung percepatan Sanur sebagai kawasan zona hijau, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menggelar rapat percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Sanur dengan melibatkan berbagai komponen di wilayah Sanur.
Baca Juga: 3 Wilayah di Bali Jadi Zona Hijau, Vaksinasi Prioritaskan di Sanur, Ubud, Nusa Dua
Dalam rapat tersebut, dipimpin langsung oleh Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar.
Pada rapat ini, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan sebelum Sanur ditetapkan sebagai zona hijau ada beberapa tahapan yang harus dilakukan salah satunya adalah seluruh warga sanur dan stakeholder termasuk pekerja pariwisata di Sanur harus mendapatkan vaksin.
Jaya Negara mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang ada, di Sanur terdapat sekitar 35 ribu sasaran yang harus divaksin, yang terdiri 27 ribu masyarakat dan 8 ribu para pekerja hotel atau restoran yang ada di Sanur.
Selain itu, Jaya Negara juga menyampaikan dalam mewujudkan Sanur sebagai wilayah Zona Hijau, semua penduduk yang ada di Sanur akan divaksin. Baik itu yang mengantongi KTP Denpasar maupun yang pekerja tinggal di Sanur.
Baca Juga: Satgas Covid-19, Lakukan Pemantauan Prokes di Wilayah Sanur dan Pantai
Sehingga untuk mempercepat program vaksinasi, Pemkot Denpasar akan melaksanakan vaksinasi berbasis dusun atau lingkungan. Untuk mempercepat target sasaran Pemkot Denpasar juga melibatkan unsur Perguruan Tinggi dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Berkenaan dengan pegawai dan pekerja, kami bekerja sama dengan pihak hotel dan hotel pun akan siap melaksanakan vaksinasi terhadap karyawannya yang akan dipusatkan di beberapa hotel di Sanur. Mudah-mudahan dengan dicanangkan nya Sanur sebagai zona hijau ini, pembukaan kawasan Sanur sebagai destinasi wisata segera bisa dilakukan,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Mariana Wandira yang juga sebagai warga Sanur mendukung program Sanur sebagai zona hijau, hal ini menurutnya sangat bagus sebagai upaya mempercepat pemulihan pariwisata Sanur.
Baca Juga: Libur Nataru, 1.317 Penumpang per Hari, Lewat Pelabuhan Sanur ke Nusa Penida & Lembongan
" Kami sangat mendukung program Sanur sebagai zona hijau, namun kami minta agar dalam pelaksasanaan vaksinasi agar betul betul dipertimbangkan secara teknis sehingga semua warga dan pekerja pariwisata di Sanur dipastikan mendapatkan vaksin, sehingga para wisatawan tidak ragu ragu lagi untuk berwisata ke Sanur ," ucap Mariana Wandira.
Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini yang juga ikut serta dalam rapat ini, juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi di kawasan Sanur akan segera dilaksanakan. Pihaknya menargetkan akhir bulan Maret ini pelaksanaan vaksinasi bisa dilaksanakan.
Dalam rapat ini, juga turut hadir Hadir Ketua DPRD Kota Denpasar Gusti Ngurah Gede dan beberapa anggota DPRD asal Sanur seperti AA. Gede Agung Suyoga anggota DPRD Propinsi Bali, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Forkopinda Kota Denpasar, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Yayasan Pembangunan Sanur, Perbekel/Lurah, Bendesa Adat Sanur dan Pemilik Hotel di wilayah Sanur.
Baca Juga: Kelurahan Sanur Mantapkan Pelaksanaan PKM, Stop Transmisi Lokal