Sonora.ID - Layaknya stigma atau kepercayaan yang melekat pada masyarakat Indonesia bahwa ada perempuan-perempuan tertentu yang dicap sebagai perempuan yang cantik.
Standar kecantikan Indonesia tersebut biasanya ada pada perempuan yang putih, kurus, berambut panjang, dan tinggi, padahal ada makna cantik yang lebih dalam dari sekadar penampilan tersebut.
Standar ini kemudian semakin berkembang dengan kemudahan media sosial dan teknologi, tempat banyak perempuan dengan kriteria tersebut menjadi terkenal dan digemari banyak orang.
Baca Juga: Gak Cuma Penampilan yang Penting, Ini 3 Cara Pancarkan Inner Beauty
Muak dengan standar tersebut, public figure, Valerie Thomas menginginkan adanya perubahan persepsi tersebut, dirinya kemudian mendirikan sebuah NGO bernama Project Bhinneka.
“Project Bhinneka itu NGO (Non-Governmental Organisation) aku,” ungkapnya dalam video yang unggah di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Gerakan ini dibuat karena Valerie dan sahabatnya pernah melihat anak kecil di mal yang sedang menangis karena kulitnya yang hitam.
Baca Juga: Bicara tentang Kecantikan, dr. Tompi: Masalahnya adalah Ada Standar Masyarakat
Padahal, di mata putri dari Jeremy Thomas ini, banyak orang Indonesia yang memiliki kulit yang eksotis dan bagus, tapi karena adanya beauty standard tersebut, justru orang Indonesia tak mensyukuri keindahan tersebut.
“Enggak harus diputih-putihin, dan menurut aku it’s so beautiful. Banyak orang Indonesia punya kulit yang eksotis, tapi mereka because of the Indonesian beauty standard, menurut mereka kalau cantik itu harus putih,” tegasnya menjelaskan.
Berangkat dari pemikiran tersebut, Valerie dan sahabatnya mendirikan NGO tersebut, karena bagi mereka pemikiran tersebut tidak normal.
Baca Juga: Mencintai Orang Lain Tanpa Mencintai Diri Sendiri? Hati-Hati Gombal
“Gak normal buat orang merasa dirinya jelek, cuma karena kulit mereka hitam. Padahal aku sendiri kepengen. Kita harus embraced it. Aku mau ganti (standar kecantikan di Indonesia), gak boleh di-normalize,” sambungnya.
Project Bhinneka ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia terkait hal tersebut melalui social media platform dan diikuti dengan berbagai acara.
“Akhirnya, kita ngumpulin banyak singers, artists, pokoknya apapun yang di-submit harus berhubungan dengan apa yang dibanggakan dari Indonesia. Seberapa kaya sih Indonesia itu,” jelasnya mengenai Project Bhinneka tersebut.
Baca Juga: Bicara tentang Kecantikan, dr. Tompi: Masalahnya adalah Ada Standar Masyarakat