Bali, Sonora.ID - Langkah cepat langsung dilakukan oleh Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam mempercepat merealisasikan program kerja yang telah di canangkan.
Wali Kota Jaya Negara menyambangi Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sanur untuk melaksanakan simakrama (dialog antar sesama tentang apa dan bagaimana yang sudah, dan yang sekarang serta yang akan datang).
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dikemas dalam simakrama, ini digelar secara terbatas dengan penerapan disiplin protokol kesehatan.
Adapun kegiatan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat serta menciptakan solusi yang berkemanfaatan.
Diungkapkan bahwa kegiatan simakrama ini dilakukan dengan tujuan untuk menyerap aspirasi di masyarakat, hal ini sesuai dengan konsep pembangunan yang dilaksanakan dari desa/kelurahan, sehingga mampu menghasilkan inovasi sebagai solusi yang memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat.
Selain itu, dalam simakrama ini, ada tiga hal utama yang menjadi pokok pembahasan kali ini. Yakni percepatan program vaksinasi, penanganan sampah berkelanjutan dan penataan obyek wisata terpadu.
“Sesuai arahan bpak presiden, bahwa Sanur telah ditetapkan sebagai zona hijau, kerenanya pelaksanaan vaksinasi harus dimaksimalkan bagi masyarakat Sanur, sehingga kran pariwisata dapat dibuka secepat mungkin,” ucap Walikota Denpasar.
Baca Juga: Wawali Arya Wibawa Imbau Tingkatkan Pelayanan Publik Secara Maksimal di Masa Pandemi
Lebih lanjut, Wali Kota Jaya Negara mengungkapkan bahwa kemajuan pariwisata dimanapun akan membawa dampak terhadap meningkatnya volume sampah.
Karenanya, selain fokus pada pelaksanaan vaksinasi dan penanganan Covid-19, pihaknya juga mendorong desa/kelurahan dapat memiliki sentra pengolahaan sampah secara mandiri.
“Sampah ini adalah bom waktu, sehingga diperlukan penanganan yang baik dan berkelanjutan, disini kami memberikan dukungan penuh bagi desa/kelurahan untuk membentuk TPSS atau pengolahaan sampah dari sumber, sebagai wujud penanganan berkelanjutan,” tegas Walikota Jaya Negara.
Untuk itu, Walikota Jaya Negara mengajak seluruh masyarakat untuk menata kembali pariwisata di Sanur.
Dimana, masih adanya waktu sebelum resmi dibuka dapat dimanfaatkan untuk menata pariwisata di Sanur. Sehingga kedepanya Sanur yang sudah terkenal ini dapat menjadi kawasan strategis yang memberikan dampak maksimal dalam pengembangan kepariwisataan di Kota Denpasar.
“Jadi disini kami memperkenalkan bagaimana kita bersama membangun Denpasar dengan konsep Vasudhaiva Kutumbakam yang mengandung makna menyama braya, dimana kita semua adalah saudara yang saling membantu satu sama lain. Dan pembangunan Kota Denpasar akan terus digerakkan dari desa/kelurahan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat secara langsung,”terangnya.
Sementara itu, Lurah Sanur, IB Raka Jisnu menyampaikan bahwa pelaksanaan simakrama ini sangatlah tepat untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga apa yang menjadi masalah di lapangan dapat diketahui secara langsung dan diciptakan solusi untuk mengatasinya.
Baca Juga: Masa Jabatan Rai Mantra-Jaya Negara Selesai, Pj Sekda Ditunjuk Jadi PLH Walikota Denpasar
Untuk itu, Raka Jisnu sangat mengapresiasi simakrama keliling desa/kelurahan yang dilaksanakan Walikota Denpasar, dan pihaknya berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat.
Kemudian, Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana mengungkapkan bahwa pelaksanaan serap aspirasi ini merupakan terobosan untuk menginventarisasi permasalahan di masyarakat. Sehingga diharapkan kegiatan simakrama ini dapat menjadi wadah aspirasi masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.
Dalam kunjungannya kali ini, Wali Kota Jaya Negara didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Baca Juga: Walikota Denpasar Ingatkan Pedagang Lebih Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan