Makassar, Sonora.ID - Universitas Patria Artha (UPA) kembali menghadirkan terobosan baru di tengah pandemi Covid-19.
Melalui Klinik Patria Lestari, UPA menghadirkan layanan pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) drive thru.
Rektor UPA, Bastian Lubis mengatakan, pihaknya menggelontorkan anggaran sekira hampir 6 miliar rupiah untuk membeli alat swab PCR tersebut.
Bastian mengklaim, alat swab PCR yang dimiliki UPA berstandar internasional karena merupakan buatan Amerika dan Jerman.
Baca Juga: Usai Libur Nataru, Dinkes Sulut Layani Tes Usap 100 Orang per Hari
Sementara reagen atau cairan swabnya berasal dari Korea. Dengan demikian, pihaknya memastikan, seluruh alat-alat tersebut berkualitas.
Menurut Bastian, metode drive thru karena lebih praktis. Selain itu untuk memudahkan masyarakat yang punya mobilitas tinggi.
"Jadi orang tidak usah turun dari mobil, pakai itu aja, Hasilnya lebih cepat," kata Bastian Lubis kepada awak media.
Sementara, Marketing Layanan Swab PCR Drive Thru Klinik Patria Lestari, Agung Supriana menyebut, tes usap drive thru ini tidak hanya menyasar masyarakat Makassar dan sekitarnya saja tapi juga terbuka untuk umum, termasuk para pelancong dari luar negeri.
Baca Juga: Mulai Lusa! Vaksin Covid-19 untuk Lansia Bisa Dilakukan secara Drive Thru
"Sebenarnya kalau pasien boleh dari mana saja. Bahkan kalau ada dari luar negeri datang ke Makassar. Sebelum kemana-mana bisa swab dulu untuk keperluan prokes," tandas Agung.
Lebih lanjut, Agung menambahkan, untuk hasilnya tidak butuh waktu lama. Sebab, proses deteksi dan extraksi spesimen tidak lagi harus dibawah ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), melainkan diuji langsung di lab milik UPA.
"Langsung di tes disini karena ada lab disini. Karena memang alatnya ada disini. Alatnya ada satu, tapi kemampuan alatnya sekali running itu bisa 96 tes. Sebenarnya hasilnya bisa 2,5 jam diketahui," pungkas Agung.
Baca Juga: Ini Kata Kemenkes Soal Kabar Vaksinasi Lansia yang Bakal Gunakan Metode Drive Thru