Palembang, Sonora.ID - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru optimistis daerah yang dipimpinnya bakal segera keluar dari bahaya pandemi Covid-19.
Hal ini seiring dengan masifnya proses vaksinasi Covid-19 yang gencar dilaksanakan di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah menyasar petugas kesehatan, tenaga guru dan petugas layanan publik dan masyarakat umum.
“Hal ini saya yakini akan memberikan efek positif bagi daerah ini untuk segera keluar dari masa pandemi,” ungkap Deru disela-sela meninjau jalannya pemberian vaksinasi dosis pertama bagi 360 orang pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Kamis (18/03) kemarin.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Yakin Jumlah Wakaf di Sumsel Berpotensi Tak Terbatas
Ia menilai program penyuntikan vaksin di Sumsel sejauh ini sudah terlaksana secara baik sesuai dengan tahapan yakni cegah, tangkal dan pemulihan pasca vaksinisasi Covid-19.
Hal itu lanjut dia, dibuktikan dengan antusiasnya warga untuk mengikuti vaksin seperti yang telah dilakukan pihak Kejati Sumsel sebagai bagian dari upaya memberikan kepercayaan kepada masyarakat.
“Dengan telah divaksinnya pegawai di layanan publik, kepercayaan masyarakat semakin tinggi. Kepercayaan itu harus di bangun yakni dengan keteladanan. Artinya masyarakat ini butuh benteng bukan hanya dalam ekonomi tapi kepercayaan dirinya. Salah satu cara yaitu vaksinasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Perlancar Laporan Keuangan, Herman Deru Minta Kepala Daerah Bertindak Responsif
Setelah melihat dengan kasat mata jalannya vaksinasi dibeberapa tempat fasilitas kesehatan (faskes) yang dengan gencar memberikan pelayanan vaksinisasi pada masyarakat. Herman Deru menyampaikan ucapan terimakasihnya dan tetap berdoa, semoga maka pendemi segera berakhir.
Bahkan dia memiliki target di pertengahan Agustus 2021 mendatang sendi-sendi kehidupan masyarakat akan kembali berjalan dengan normal.
“Kita lihat sepanjang jalan faskes- faskes sudah melayani vaksin. Insya Allah kita segera pulih. Target kita 17 Agustus nanti kita benar-benar sudah pulih dan merdeka betul dari covid-19,” tutupnya.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Tenaga Pendidik Segera Divaksin