Makassar, Sonora.ID - Kampanye Earth Hour akan kembali digelar di Kota Makassar.

Sama seperti sebelumnya, gerakan dengan mengajak masyarakat mematikan lampu selama satu jam. Hal ini sebagai salah satu usaha mencegah bumi dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

Koordinator Kota Earth Hour (EH) Makassar, Dino Kanino mengatakan Switch Off Makassar Gelap 2021 ditengah pandemi Covid-19 bertajuk #MakassarGelap2021 Pattasaki' na Gammara'ki.

Baca Juga: Besok, Pertalite Seharga Premium Mulai Berlaku di Makassar

Tema itu diambil berdasarkan hasil pilihan voting dari teman-teman EH karena artinya yang mengajak untuk yuk bersih-bersih biar gagah atau indah dilihat.

"Ketika sudah bersih, terlihat baik, kehidupan didalamnya pun pastinya akan bisa bertahan lama. Dalam hal ini adalah lingkungan dan biodiversity/keanekaragaman hayati yang saling terkait," kata Dino dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (20/3/2021).

EH Makassar mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih merebak. Olehnya, kegiatan seremonial Switch off (SO) dilajukan dengan jumlah yang terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Prihatin Sampah Plastik, Komunitas Earth Hour Makassar Gelar Seminar

Rencananya, kata Dino, seremonial SO akan berlangsung di Baruga Anging Mammiri, pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Dino menambahkan tamu undangan yang hadir juga terbatas.

"Undangan dan panitia dibatasi juga jaga jarak dan terdapat handsanitizer dan pengecekan suhu tubuh sebelum acara, serta disiarkan melalui zoom meeting, youtube, dan live instagram sehingga semua masyarakat dapat ikut melakukan switch off earth hour bersama-sama," terangnya.

Baca Juga: Datang ke Pasar Pangkal, Transaksi Juanl Beli Bisa Pakai Daun Lontar

"Harapannya jelas menginginkan banyak partisipasi dari semua pihak untuk kolaborAKSI dalam melakukan salah satu cara menjaga bumi ini dan tidak berhenti disini saja, tetapi terus dibiasakan perilaku-perilaku baik untuk kelangsungan hidup bumi dan makhluk hidup di dalamnya," tandasnya.

Earth Hour sendiri merupakan salah satu gerakan yang diinisiasi oleh WWF (World Wide Fund for Nature) yang berfokus pada kampanye global untuk melawan perubahan iklim.

Baca Juga: Earth Hour Makassar Gaungkan Potensi Pangan Lokal Di Masa Pandemi