Solo, Sonora.ID - Warga Mojo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan jebres digegerkan karena penemuan jasad bayi di kolong Jembatan Mipitan.
Diketahui mayat bayi yang ditemukan ini dibungkus di dalam kardus roti yang berwarna hijau. Mayat bayi ini ditemukan oleh para pemancing yang akan memancing di sekitar kawasan jembatan Mipitan ini pada Rabu (17/3/2021) siang.
Para pemancing ini diantaranya Widodo (52), Mulyono (52), dan Bima Aditya (19). Menurut keterangan para pemancing, mereka melihat kotak roti berwarna hijau yang cukup mencurigakan namun tidak berani untuk membukanya. Melihat ini, mereka lantas melapor ke Bhabinkamtibnas Mojosongo untuk di cek apakah isi kotak tersebut benar mencurigakan.
Baca Juga: Kaget, Siswi Pondok Pesantren Temukan Jasad Bayi Didalam Tumpukan Baju
Dan benar saat dicek ada jasad bayi yang dibungkus didalam kotak. Menurut keterangan warga yang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara), bayi jasad bayi yang dibuang tersebut terlihat masih baru dilahirkan dan bahkan tidak berbau busuk.
“Terlihat masih baru lahir dan tidak ada bau busuk,” kata Bima Aditya.
jasad bayi ini terbungkus kain bergaris yang biasa digunakan pasien di Rumah Sakit yang dimasukkan ke dalam kotak roti berwarna hijau dan dibuang di pinggir sungai.
“Iya ditemukan di pinggiran sungai,” ujarnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum FPI: Ada Luka Tak Wajar di Tubuh Jasad Enam Laskar
Kapolsek Jebres pun mengiyakan kebenaran dari berita penemuan mayat bayi dalam kotak ini. Polisi pun memintai keterangan para saksi khususnya para pemancing yang menemukan jasad ini.
jasad bayi ini pun kemudian dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo untuk di visum.
“Mayat bayi sakarang masih proses di visum, jadi belum bisa dipastikan sudah berapa lama bayi itu di situ. Dan diperiksa untuk mengetahui jenis kelamin dan penyebab kematiannya. Kami juga berusaha menanyai para saksi dan melakukan penyelidikan,” ujar Kapolresta Solo Kombes Pol, Ade Safri Simanjuntak.
Hingga saat ini memang belum di ketahui siapa ibunya yang telah tega membuang bayi malang tersebut. Tapi polisi akan tetap terus berusaha untuk menemukan petunjuk-petunjuk untuk mengungkap identitas orang tuanya.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan, dan belum diketahui siapa orang tuanya,” imbuhnya.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Solo Tak Izinkan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tanpa Izin Wali Murid